Pohon ini ditanam di belakang rumah, berdekatan dengan kandang kambing, pohon itu dapat berbuah dengan cukup bagus.
KH Mustain Anshori yang juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Pari Ulu di Desa Sumber Cangkring Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengungkapkan, rasa yang dihasilkan dari jenis Degled Noor ini sama seperti kurma yang ditanam di Tunisia.
Menurut KH Mustain Anshori, rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia yakni manis seperti buah sawo.
Dia mengakui bahwa riset yang dilakukannya memerlukan waktu yang panjang.
Dengan melibatkan warga untuk menanam pohon kurma, pemantauan, dan evaluasi pertumbuhan tanaman ini dapat dilakukan.
KH Mustain Anshori berharap, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik serta buahnya bisa dijual untuk pendapatan tambahan keluarga.
Sementara itu, Agus Pamuji selaku Kepala Desa Punjul merasa sangat senang karena di daerahnya dijadikan tempat budidaya pohon kurma.
Ia berharap kedepan pohon kurma tersebut dapat di kembangkan oleh warganya supaya bisa menjadi destinasi wisata.