“Amiin..Amiin, InshaAllah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. sabar dan ikhlas ya mbak,” balasBupati Ipuk.
Kabarnya, Mega dan sang suami baru dua bulan menjalani rumah tangga bersama, di ceritakan Pada hari Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 02.00 siang hari, Pandu masih berkirim pesan kepada Mega.
Baca Juga: Peringati Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tito Karnavian Ajak Masyarakat Netralisasi Pandemi Covid-19
"Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," ujar Mega.
Saat itulah percakapan pesan terakhir antara mas Pandu dan mbak Mega, hingga akhirnya kabar duka itu datang.
Atas musibah yang menimpa keluarga dan istri Serda Pandu, Bupati Ipuk dan Danlanal Eros terus menenangkan dan saling menguatkan dari hati ke hati.
Selanjutnya, Bupati Ipuk dan Danlanal Eros menuju kediaman Sertu Dedi, Ipuk bertemu Fitri Arumsari, istri Dedi bersama ibunda korban, Haniyah yang sangat terpukul atas kepergian putra sulungnya.
Adanya Bupati Ipuk, Fitri langsung jatuh di pundak Ipuk ketika menyambut kedatangan Ipuk sambil menangis sesenggukan.
Dengan mata tersendu, Haniyah menceritakan putranya kepada Ipuk, ”Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu,” tutur Haniyah.