Fenomena Gunung Semeru Meletus dan Ramalan Jayabaya, Musim Hujan Tidak Teratur hingga Mengakibatkan Kebanjiran

- 5 Desember 2021, 20:35 WIB
Fenomena Gunung Semeru Meletus dan Ramalan Jayabaya, Musim Hujan Tidak Teratur hingga Mengakibatkan Kebanjiran
Fenomena Gunung Semeru Meletus dan Ramalan Jayabaya, Musim Hujan Tidak Teratur hingga Mengakibatkan Kebanjiran /Dani/ Trenggalekpedia.com

TRENGGALEKPEDIA.COM – Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), bencara gunung Semeru meletus diakibatkan salah satunya karena aktifitas hujan yang tidak menentu.

Curah hujan yang deras, terlebih yang terjadi pada bulan November mengakibatkan lava panas gunung Semeru meletus atau meluap.

Bagi masyarakat Jawa, terlebih yang percaya kepada ramalan Jayabaya, fenomena gunung Semeru meletus ini sama dengan apa yang pernah diramalkan oleh Jayabaya.

Bencana gunung Semeru meletus tersebut sangat berkaitan erat dengan dua ramalan Jayabaya tentang peristiwa yang akan terjadi pada akhir jaman.

Jayabaya meramalkan bahwa di akhir jaman, banyak peristiwa atau kejadian alam yang bakal terjadi, termasuk meletusnya gunung berapi.

Hal ini dikarenakan musim penghujan yang panjang dan tidak lagi teratur, bahkan curah hujan yang tinggi tersebut sampai mengakibatkan banjir dan memakan korban jiwa.

Baca Juga: 45 Ramalan Jayabaya yang Sudah Terjadi di Tahun 2021: ‘Prahu Mlaku Ing Dhuwur Awang-Awang’

Tidak hanya itu, gempa bumi juga akan sering terjadi, tidak hanya manusia yang menjadi korban, termasuk di dalamnya harta benda dan ternak.

Sering terjadi juga peristiwa atau fenomena alam yang misterius, termasuk gerhana matahari dan gerhana bulan.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x