Reog Ponorogo Masuk Rekomendasi Usulan WBTb Indonesia ke UNESCO

- 19 Februari 2022, 15:35 WIB
Reog Ponorogo Masuk Rekomendasi Usulan WBTB Indonesia ke UNESCO.
Reog Ponorogo Masuk Rekomendasi Usulan WBTB Indonesia ke UNESCO. /Ilyas/Trenggalekepdia.com/

Untuk tahap selanjutnya, Sugiri Sancoko menyampaikan tim pendaftaran saat ini tengah menyempurnakan naskah akademik dan video singkat 10 menit untuk seleksi berikutnya.

Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, ia berharap Reyog mampu menyingkirkan kandidat lainnya untuk didaftarkan ke UNESCO.

"Kami dengan tim, tenaga ahli, pegiat Reyog dan tim teknis hari ini mulai bekerja mewujudkan beberapa hal, pertama menuntaskan Naskah Akademik. Kedua, video 10 menit tapi dengan racikan komplit menampilkan Reyog secara utuh," ucap Sugiri.

Terkait dengan daftar WBTb yang harus selaras dengan semangat konservasi alam, Sugiri menyampaikan untuk saat ini sudah tidak ada masalah lagi.

Mengingat saat ini kepala Reog tidak lagi menggunakan kulit Harimau. Sedangkan bulu Merak perajin yang digunakan bulu yang rontok secara alami.

Di mana ketika musim kawin usai, bulu merak rontok secara alami dan bisa mencapai 100-150 helai.

Ditambah lagi dengan sudah adanya penangkaran Burung Merak di Ponorogo, Kesenian Reyog tidak berbenturan dengan semangat kelestarian.

"Kepala Reog saat ini dibuat dari bulu hewan lain yang dicet persis seperti harimau. Bulu Meraknya di Ponorogo sudah ada penangkaran. Bulunya itu juga diambil yang sudah rontok dan itu siklus terjadi setiap tahun," terangnya.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x