TRENGGALEKPEDIA.COM – Genduren atau kenduri merupakan sebuah adat atau kebiasaan yang sudah ada sejak jaman dahulu sebelum masuknya Islam ke Nusantara.
Tujuan dari genduren sendiri adalah untuk memperingati peristiwa, meminta keselamatan, meminta keberhasilan dan keberkahan dalam setiap kegiatan.
Lalu apa yang dimaksud dengan megengan atau tradisi genduren yang dilakukan sebelum bulan Ramadhan?
Dalam praktiknya, kenduri merupakan sebuah acara berkumpul, yang biasanya dilakukan oleh laki-laki.
Tujuannya adalah meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dengan mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimpin oleh orang yang dituakan atau kyai di daerah tersebut.
Dalam megengan sendiri biasanya dilakukan di masjid atau mushola yang dihadiri oleh jamaah masjid tersebut.
Baca Juga: Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Sejarah hingga Perjuangan Santri
Dalam kenduri megengan ini laki-laki dan perempuan turut hadir untuk mengikuti megengan. Ada juga yang datang hanya laki-laki.
Pada umumnya, kenduri dilakukan setelah ba'da isya, dan disajikan sebuah nasi tumpeng, ayam panggang, aneka lauk pauk dan lainya, serta ditempatkan di antara orang-orang yang sedang melakukan doa bersama.