Temukan Kuliner Unik Khas Tulungagung, Mulai dari Nama hingga Rasanya Menggoda Selera

- 7 Mei 2024, 10:05 WIB
Temukan Kuliner Unik Khas Tulungagung, Mulai dari Nama hingga Rasanya Menggoda Selesa
Temukan Kuliner Unik Khas Tulungagung, Mulai dari Nama hingga Rasanya Menggoda Selesa /@khastulungagung/

TrenggalekPedia - Berikut ini kuliner unik khas Tulungagung yang tidak boleh Anda lewatkan. Kuliner adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya suatu daerah. Setiap hidangan memiliki cerita tersendiri yang membawa kita pada perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Tulungagung, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya yang memikat lidah siapapun yang mencicipinya.

Salah satu sajian yang menjadi favorit di Tulungagung adalah Jenang Grendol. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi pilihan tepat untuk menemani waktu santai.

Jenang Grendol terbuat dari bahan utama tepung kanji dan gula merah. Proses pembuatannya cukup sederhana, dengan merebus campuran bahan-bahan tersebut hingga membentuk jel lengket berwarna merah yang menggugah selera.

Baca Juga: KEREN! Inilah 10 Kuliner Khas Jawa Timur yang Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Salah Satunya Rawon

Biasanya, jenang grendol disajikan bersama bubur ketan hitam, namun beberapa variasi juga menambahkan umbi-umbian untuk memberikan sentuhan lebih pada hidangan ini.

Selanjutnya, ada Gembrot, makanan khas Tulungagung yang benar-benar unik. Terbuat dari dedaunan hijau seperti semanggi, jantung pisang, dan sambiloto, yang kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda dan bumbu-bumbu pilihan.

Kemudian, campuran tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Tak jarang penjual juga menambahkan bahan tambahan seperti ikan, teri, atau tempe untuk memberikan variasi rasa yang lebih menarik.

Kuliner unik berikutnya adalah Cimplung, dengan citarasa manis legitnya, juga tak kalah terkenal di Tulungagung. Terbuat dari singkong atau ketela yang telah dikupas dan dicuci bersih, kemudian dimasak dengan gula Jawa dalam sebuah wajan besar.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah