Bacaan Doa Tahlil Lengkap Beserta Artinya yang Biasa Dibaca Saat Malam Jumat

3 Februari 2022, 21:38 WIB
Bacaan Doa Tahlil Lengkap Beserta Artinya yang Biasa Dibaca Saat Malam Jumat /Foto Ilustrasi/Pexels

TRENGGALEKPEDIA.COM – Setiap malam jumat sebagian umat muslim terlebih yang Nahdlatul Ulama biasanya membaca doa yasin dan juga tahlil yang ditujukan untuk arwah mereka. Biasanya mereka menyebutnya dengan tahlilan.

Umat muslim biasanya melaksanakan tahlilan memang waktu malam jumat, tradisi ini sudah melekat di kalangan umat muslim Indonesia pada khususnya. Tahlilan bertujuan untuk mendoakan jenazah.

Selain biasa dilakukan pada malam jumat, tahlilan juga biasanya dibaca saat peringatan 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari hingga 1000 hari orang yang sudah meninggal. Bagi anda yang sudah terbiasa membaca tahlil tentunya sudah hafal dengan bacaan tahlil.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Rajab Februari 2022: Lengkap dengan Niat Puasa Rajab dan Amalannya

Biasanya membaca tahlil juga dilakukan oleh masyarakat muslim pada peringatan haul, arwahan, di bulan ruwah, akhir sya’ban, akhir ramadhan, dan saat kumpul keluarga untuk arisan.

Selain itu untuk selamatan perkawinan (walimahan), selamatan aqiqahan, walimatus safar, muludan, isra mi’raj, syura’an, selamatan tujuh bulan, khitanan, ziarah kubur, setelah lebaran idul fitri, dan lain sebagainya.

Namun akan lebih mudah apabila diberikan ulasan mengenai bacaan tahlil berikut ini agar lebih lancar membacanya.

Yang pertama bacaan tahlil harus diawali dengan bacaan basmallah yakni "Bismillahirrahmanirrahim".

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan lainnya mulai dari al-fatihah, surat pendek, tahlil dan takbir, dan kembali ke surat al-baqarah.

Baca Juga: Bacaan Takbiratul Ikhram Lengkap Beserta Doa Iftitah Lengkap Disertai Arti, Tata Cara dan Syarat Sah

1. Al-fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ.
artinya: ‘’Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah kau anugrahi nikmat kepada mereka. Bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat’’.

2. Dilanjutkan dengan surat al-ikhlas 3x

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ
artinya : ‘’ Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘dialah yang maha Esa’. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya’’. (3 kali)

3. Tahlil dan Takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
artinya : ‘’Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar’’.

Selanjutnya membaca surat An-Nas dan kembali membaca Tahlil dan Takbir dan surat Al-Fatihah, dan setelahnya membaca Al-Baqarah awal dan ayat 163. Kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat kursi. ***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler