Metode Ceramah dan Khutbah Termasuk Dakwah Apa? Pelajaran SMA/SMK/MA Kelas IX

26 Februari 2022, 18:01 WIB
Dakwah. /PegyMarco/Pixabay/

 

TRENGGALEKPEDIA.COM – Kata dakwah sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya memanggil, menyeru, dan mengajak kepada kebaikan.

Sedangkan menurut istilah dakwah adalah kegiatan mengajak orang lain ke jalan Allah secara lisan atau perbuatan.

Kegiatan dakwah ini bukan hanya ceramah saja, akan tetapi juga bentuk kegiatan sosial seperti memberi santunan, sumbangan, dan lain-lain. Sedangkan kata Khutbah sendiri artinya adalah memberi nasihat dalam ibadah.

Misalnya seperti sholat Jumat, sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha, sholat Istisqo’, dan sholat Kusuf. Misalnya yang lain adalah pada saat wukuf dan nikah.

Sedangkan menurut istilah Khutbah berarti kegiaran ceramah yang disampaikan kepada sejumlah orang dengan syarat dan rukun tertentu yang berkaitan langsung dengan keabsahan atau kesunahan ibadah.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Sunnah Gerhana dan Melakukan Khutbah

Di sisi lain, dakwah sendiri terdapat beberapa metode yang biasanya digunakan. Metode dakwah sendiri artinya adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Intinya metode dakwah itu merupakan jalan yang kita lewati untuk berdakwah.

Metode dakwah itu dibagi menjadi tiga yakni metode dakwah bil hikmah, metode mujadalah, metode mau’izhah hasanah.

1. Metode dakwah bil hikmah

Dakwah bil hikmah adalah metode dakwah dengan menggunakan perkataan yang benar dan pasti. Yaitu dengan dalil-dalil yang menjelaskan yang benar dan pasti.

Seorang Da’i yang menggunakan metode ini diharuskan untuk memilih dakwahny dengan kondisi Mad’u.

Selain itu Da’i dalam menyampaikan dakwah dengan metode ini harus menyampaikan risalah syariat Islam dengan argumentasi logis dan bahasa yang komunikatif.

2. Metode dakwah mau’izhah hasanah

Metode dakwah mau’izhah hanasah ini adalah metode dakwah yang disampaikan melalui ungkapan yang mengandung unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, kisah-kisah dan pesan positif.

Atau dalam artian metode ini merupakan dakwah yang disampaikan melalui nasehat yang baik.

Para Da’i terkadang memang seringkali bercerita tentang kisah positif dan cerita-cerita yang baik untuk memotivasi pendengarnya.

3. Metode dakwah mujadalah

Metode dakwah yang satu ini adalah dakwah dengan bertukar pendapat. Berbeda dengan Jidal yang berarti berdebat.

Mujadalah ini lebih kepada diskusi atau tanya jawab. Karena itu Da’i harus menguasai ilmu agama dan kecakapan dalam berbicara.

Dakwah mujadalah ini adalah metode bertukar pendapat antara dua orang yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan melawan.

Dari penjelasan bisa disimpulkan bahwasanya cara dakwah dengan ceramah atau dengan khutbah bisa termasuk ke dalam metode dakwah bil hikmah dan metode dakwah mau’izhah hasanah.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler