TRENGGALEKPEDIA.COM – Haji mabrur adalah bahasa haji yang baik dan diterima oleh Allah SWT.
Dalam istilah syar’i, haji mabrur adalah haji yang dilakukan sesuai petunjuk Allah SWT dan Rasul Nya.
Hal ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai rukun, syarat dan kewajiban untuk menghindari hal-hal yang jelas dilarang.
Selain itu, konsentrasi dan penghayatan atas dorongan iman dan berharap ridha Allah SWT juga termasuk hal yang dianjurkan.
Baca Juga: Sebutkan Macam-macam Najis Perlu Diketahui, Berikut Penjelasanya
Penjelasan terkait pahala atau balasan bagi jamaah haji yang dapat disebut mabrur ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis riwayat Bukhari, bahwa Rasullullah SAW bersabda.
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: Tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga
Dikatakan bahwa haji mabrur itu merupakan hak preogatif Allah SWT kepada hamba yang dikehendaki Nya.
Namun meski begitu, Rasullah SAW memberikan ciri-ciri dan tanda-tanda bagi setiap orang yang mendapatkan gelar mabrur hajinya.
Hadis ini dalam musnadnya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagai berikut:
قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Artinya: Para sahabat berkata, wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, memberikan makanan dan menebarkan kedamaian
Dari riwayat hadis di atas, bahwa sebagian dari tanda mabrurnya haji seseorang ada delapan:
Baca Juga: Sebutkan Syarat-syarat Sholat Jumat, Ini Syarat Sholat Jumat
1. Menebarkan kedamaian
2. Memiliki kepedulian
3. Santun dalam bertutur kata
4. Hajinya dipenuhi banyak amalan
5. Harta yang dipakai untuk haji adalah harta halal
6. Amalan-amalanya dilakukan dengan ikhlas
7. Tidak berbuat maksiat selama ihram
8. Setelah haji menjadi baik
Dari delapan tanda di atas dapat disimpulkan bahwa gelar mabrur yang di peroleh seseorang yang telah menjalankan haji sebenarnya memberikan dampak terhadap kehidupannya.
Itulah informasi mengenai 8 tanda haji mabrur. Semoga bermanfaat.***