Giat Ramadhan! Yuk Jalani Ramadhan 2023 dengan Program Ibadah 5 Sukses Ini

1 April 2023, 17:23 WIB
Giat Ramadhan! Yuk Jalani Ramadhan 2023 dengan Program Ibadah 5 Sukses Ini /outsideclick/pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM - Telah datang kembali bulan suci Ramadhan yang sangat dinantikan oleh para umat Islam di muka bumi ini. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, pahala dan rahmat dari Allah.

Maka Allah mewajibkan kita untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Di bulan Ramadhan, segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya dan segala amal kejelekan dilipatgandakan dosanya. Ini saatnya bagi kaum muslim untuk berlomba-lomba mencari dan menabung pahala kebaikan sebanyak-banyaknya.

Oleh karena itu, saat bulan Ramadhan kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencari pahala dari Allah.

Puasa Ramadhan adalah sarana yang tepat untuk berlatih pengendalian diri. Di bulan Ramadhan, kita tidak hanya berlatih menahan lapar, dahaga dan syahwat di siang hari, tetapi juga mengendalikan emosi negatif, perkataan bohong dan kotor serta perbuatan tercela lainnya.

Tidak ada artinya seseorang berpuasa jika harinya dipenuhi dengan menebar kebohongan, isu dan gosip, menggunjing dan menipu serta penuh dengan ucapan-ucapan tercela. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu dia tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan yang mengandung kebohongan, maka Allah SWT tidak akan memberikan pahala atasnya, melainkan hanya perbuatannya meninggalkan makan dan minum.” (HR. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Bagus! Ngawi Punya 22 Tempat Nongkrong Terbaik Tahun 2023

Kita bersyukur masih diberi umur panjang barokah sehingga dapat kembali bertemu dengan bulan yang penuh dengan rahmat serta penuh dengan pengampunan.

Banyak saudara-saudara kita yang tidak bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan, yang sudah mendahului kita atau karena suatu cobaan, sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.  

Dalam kehidupan dunia pastinya kita ingin menjadi orang yang sukses, entah itu sukses dalam bisnis, sukses dalam sekolahnya, sukses dalam berinvestasi dan lain sebaginya. Setiap kita berdoa pasti tersisipkan doa ingin sukses dunia akhirat, itu sudah pasti. Bukan hanya dunia saja kita sukses, namun akhirat pun harus lebih sukses, karena itu adalah rumah abadi kita.

Selagi kita masih bertemu dengan bulan suci Ramadhan, mari kita sukseskan lima sukses Ramadhan untuk bekal kita kembali ke rumah abadi. Setiap bulan Ramadhan, para Ulama mengingatkan dan menegaskan kembali kepada kita para umat Islam mengenai program ibadah 5 Sukses Ramadhan. Program ibadah 5 Sukses Ramadhan tersebut meliputi:

Pertama, Sukses Puasa:

Pada bulan Ramadhan ini Allah telah mewajibkan kita orang iman untuk berpuasa. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum kalian agar kamu sekalian bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).

Ini harus kita sukseskan karena keutamannya luar biasa, yaitu pertama, puasa merupakan kemajiban bagi kita. Kedua, dengan puasa Allah mengampuni semua dosa-dosa kita.  Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala dari Allah, maka diampuni apa-apa yang telah lewat dari dosanya.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Suasana Ramadhan 2023 Saat dan Setelah Pandemi Covid 19

Ini menunjukkan bulan Ramadhan ialah bulan penuh ampunan, betapa ruginya kalau kita puasa ternyata dosa kita tidak diampuni oleh Allah, maka rugi besar bagi kita. Waktu puasa ternyata tidak menetapi kewajiban atau melanggar aturan-aturan orang yang berpuasa, seperti ketika berpuasa masih berani berucap dusta, berani berbuat maksiat, walaupun dia berpuasa tetapi puasanya tidak sukses.

Oleh karena itu marilah kita sukseskan puasa Ramadhan ini dengan puasa yang benar-benar mendapat pahala dari Allah, tidak hanya sekedar menahan lapar, tidak hanya menahan dahaga, akan tetapi lebih dari itu kita harus juga menahan hawa nafsu  bisa menjaga diri dari kemaksiatan sehingga sukseslah puasa kita. Kita mendapat pahala, ampunan, serta kerahmatan dari Allah sehingga kita akan menjadi orang yang bertaqwa di sisi Allah.

Kedua, Sukses Sholat Sunnah Tarawih:

Sudah kita ketahui bersama bahwa Rasulullah SAW ketika pada bulan Ramadhan meningkatkan ibadahnya. Di antara ibadah Rasulullah SAW yang dikerjakan adalah ibadah shalat malam atau dikenal dengan shalat tarawih. Shalat tarawih telah mempunyai beberapa keutamaan di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berdiri shalat sunah (melaksanakan shalat tarawih) pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan niat untuk mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lewat akan diampuni oleh Allah."  

Allah tidak hanya mengampuni dosa-dosa kita satu tahun, dua tahun, atau lima tahun yang terdahulu, akan tetapi Allah akan mengampuni semua dosa-dosa kita yang telah lampau. Oleh karena itu, marilah kita semua yang diberi kesempatan oleh Allah bisa menjumpai bulan Ramadhan ini kita laksanakan shalat tarawih dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Ini Harga Tiket Bus Pahala Kencana Lebaran 2023 Jawa Bali Meliputi Madiun, Ponorogo, Ngawi

Ketiga, Sukses Tadarus:

Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur'an), maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Tirmidzi).

Maka kita sebagai umat Islam yang sudah lancar bacaannya dapat khatamkan bacaan 30 juz Al-Qur'an minimal selama satu kali di bulan Ramadhan, dan yang belum lancar bacaannya diharapkan dapat lebih giat lagi untuk belajar dan berusaha sehingga saat selesai Ramadhan bacaannya sudah lancar dan kemampuan membaca Al-Qur'an juga meningkat.

Keempat, Sukses I'tikaf dan Lailatul Qadar:

Terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan untuk meraih Lailatul Qadar. Pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan dapat melaksanakan beribadah semalam suntuk atau I'tikaf di dalam masjid. Lailatul Qadar jatuh diantara sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Beribadah dalam malam Lailatul Qadar pahalanya melebihi beribadah selama seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang melakukan qiyam pada malam Lailatul Qadar karena iman dan pengharapan pahala, maka dosa dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Baca Juga: Ngabuburit di Kediri! Inilah 5 Tempat yang cocok Untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Kediri

Kelima, Sukses Zakat Fitrah:

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk membayar zakat fitrah sebelum mengakhiri Ramadhan. Karena semua amalan di bulan Ramadan ini akan sia-sia (tidak sampai kepada Allah) jika zakat fitrahnya tidak tertunaikan atau terlambat ditunaikan. Di dalam suatu riwayat dari Abdullah bin Umar, dia berkata: “Rasulullah memerintahkan kepada kami untuk menyerahkan zakat fitrah sebelum orang melaksanakan sholat Idul Fitri, dan Rasulullah mewajibkan zakat sebanyak satu so' gandum atau kurma atau keju kepada laki-laki, wanita, anak kecil, orang tua, orang merdeka atau hamba sahaya dari orang-orang Islam.” (HR. Abu Dawud).

Kewajiban membayar zakat fitrah telah berlaku untuk setiap orang islam, baik bagi bayi yang baru lahir hingga orang tua dan bagi yang miskin maupun yang kaya. Dan ketika saudara kita kesulitan untuk membayar zakat fitrah, maka kita turut membantunya agar dapat memenuhi kewajibannya membayar zakat fitrah dan dapat merayakan hari raya ldul Fitri.

Dengan sukses menunaikan zakat fitrah, selain memenuhi kewajiban kita sesudah puasa Ramadhan sekaligus membantu hamba Allah yang memerlukan.

Allah menciptakan manusia hidup di dunia ini itu untuk beribadah. Mengerjakan ibadah itu terkadang mudah untuk dilakukan asal ada kemauan dan kesadaran untuk menjalankan kewajiban.

Akan tetapi ada satu hal yang harus kita perhatikan dalam beribadah kepada Allah. Sebab jika tidak memperhatikan ini, ibadah yang susah payah kita lakukan ternyata ditolak oleh Allah, yaitu menjaga niat beribadah.

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya-Madiun 2023 Lengkap Semua Jenis Kendaraan

Dalam melakukan ibadah rawan disusupi syaiton dengan sifat riya', pamer, ingin dipuji, ingin dikatakan hebat, ahli ibadah dan lain sebagainya. Dikarenakan sifat-sifat tersebut dapat merusak amal ibadah yang dikerjakan, maka seluruh ibadah kita sekecil apapun jangan disisipi riya, pamer, ingin dipuji, ingin dikatakan hebat, ahli ibadah dan sebagainya, karena itu akan merusak amal ibadah kita. Jadi semua yg telah dikerjakan, supaya bisa di niati karena Allah. Karena ibadah itu tidak akan di terima oleh Allah, jika seseorang itu niatnya bukan mencari ridho Allah.

Semoga kita semua dalam melaksanakan puasa Ramadhan ini mendapatkan Rahmat serta ampunan dari dosa-dosa yang telah kita perbuat baik disengaja maupun tidak disengaja. Dan semoga kita semua diberi umur panjang barokah sehingga dapat kembali bertemu dengan bulan suci Ramadhan tahun berikutnya dan bisa melaksanakannya, sehingga kita dapat sukses di bulan suci Ramadhan di tahun-tahun berikutnya.*** (Anggi Naini Nurjanah)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler