TRENGGALEKPEDIA.COM - Bukti dan klaim kenabian tertuang dalam ayat Al-Quran serta banyak mukjizat luar biasa yang terjadi pada zaman Nabi. Salah satunya juga terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Namun, ada yang menarik dan terjadi di bulan Sya'ban dan dikenang sepanjang zaman, yakni peristiwa terbelahnya Bulan.
Bahkan, peristiwa terbelahnya Bulan yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW juga diabadikan dalam Al-Quran, pada surat Al-Qamar.
Baca Juga: Bacaaan Niat Sholat Sunnah Malam Nisfu Sya'ban dan Amalan yang Dianjurkan
Allah berfirman yang artinya, “Saat (hari kiamat) semakin dekat, Bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, (ini adalah) sihir yang terus-menerus."
"Dan mereka mendustakan (Muhammad) serta mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya”. (QS Al-Qalam: 1-3)
Namun, setalah Bulan terbelah menjadi dua dengan sangat jelas dan disaksikan secara langsung, apakah orang-orang yang menyaksikan beriman?
Baca Juga: Doa Nisfu Syaban Syekh Abdul Qadir al-Jilani Arab dan Latin untuk Keberkahan dan Rahmat
Berikut penjelasan Habib Abu Bakar yang artinya, "Mereka menginkari dan pergi dalam keadaan sesat sebab kebodohan dan kesombongan (Peristiwa ini) diketahui terjadi pada bulan Sya’ban” (Lihat, an-Nafhah al-Robbaniah fi Khosoisi al-Sya’baniah, 11-12)