Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Ketika orang terdekat serta tersayangmu lagi bersedih, pasti kalian mau menghibur ataupun paling tidak menguatkannya.
Sayangnya, di masa pandemi ini nampak susah buat kita menguatkannya dengan datang secara langsung. Walhasil, kita cuma dapat memberi dorongan dari jauh.
Tetapi yang perlu diperhatikan sebelum menguatkan orang tersayangmu, perhatikanlah perkataan yang mau kalian ucapkan.
Soalnya, ada perkataan toxic positivity yang malah buat pilu dan semakin bersedih.
Bukannya membuat dia jadi semangat, perkataan toxic positivity bisa memunculkan rasa tertekan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Singkat Profesor Quraish Shihab, Cendekiawan Muslim yang Kharismatik
Toxic positivity merupakan perkataan yang terdengar seperti penyemangat, namun sesungguhnya membuat orang lain menjadi semakin bersedih.
Prita meningkat mencermati siapa juga yang lagi bersedih, berarti untuk kita buat mempraktikkan empati ataupun menguasai keadaan orang secara utuh.
Lalu apa saja perkataan toxic positivity yang membuat dia semakin bersedih?
