Arti Thaun di Jatim yang Viral di TikTok, Beda dengan Wabah Corona?

- 9 Juli 2021, 18:53 WIB
Ilustrasi - Secara etimologis thaun Tha’un berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna mirip dengan kata waba’ atau wabah.
Ilustrasi - Secara etimologis thaun Tha’un berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna mirip dengan kata waba’ atau wabah. /pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan Tha’un atau Thaun yang dikatakan di media sosial terjadi di Wilayah Madura Jawa Timur (Jatim).

Akun TikTok yang mengunggah testimoni menganai adanya wabah thaun tersebut adalah @Vell*** yang mengunggah postingan pada 8 Juli 2021.

Dia mengingatkan warga Jatim agar berhati-hati jika keluar dari rumah atau membukakan pintu.

“Buat orang Jatim hati-hati ya kalau ada yang ngetuk pintu malem-malem, kalian liat dulu dari luar jendela ada orang apa gak,” tulis Vell***.

Lebih lanjut Vell*** mengatakan jika ada yang mengetuk pintu, namun yang bertamu bukan manusia itu berarti tanda adanya wabah Thaun.

“Dan jangan nyaut dulu ya sebelum diliat, jangan dibuka kalau itu bukan manusia, itu bisa menyebabkan kalian meninggal, tolong ya hati-hati” tambanya.

Apa Arti Thaun yang Sebenarnya?

Melansir dari laman UIN Malang, secara etimologis thaun atau Tha’un berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna mirip dengan kata waba’ atau wabah.

Dengan kata lain, thaun mengandung arti adanya penyakit yang menjalar di daerah tertentu, dan tidak menyebar ke seluruh wilayah.

Selain itu, dalam penjelasan lain menurut Ibn Al Mandhur, penyakit thaun adalah cacar yang bernanah.

Baca Juga: Wabah Penyakit Thaun di Madura Jatim Beredar di TikTok, Netizen Ketakutan: Please Saya Takut!

Sedangkan di dalam sebuah hadits, diriwayatkan Nabi Muhammad SAW mengingatkan ada lima hal yang diturunkan kepada umat manusia.

Dalam hadits tersebut, Nabi SAW mengatakan bahwa akan munculnya thaun atau tha’un dan beragam penyakit yang belum pernah ada sebelumnya.

Selain itu, dalam riwayat lain Sayyidah A’isyah pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang  thā’ūn.

Nabi SAW kemudian menjelaskan bahwa thaun adalah  siksa (adzab) kepada siapapun yang dikehendaki olah Allah.

Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmah bagi orang mukmin, karena tidak ada siapapun dari orang mukmin yang di wilayahnya ada thā’ūn.

Oleh karena tu, Nabi SAW mengatakan agar orang mukmin tidak keluar dari tempat tinggalnya saat datangnya thaun.

Namun Nabi SAW juga mengingatkan agar orang mukmin tetap bersabar dan berdoa kepada Allah SWT, karena segala sesuatu datangnya dari Allah SWT.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah