Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Setelah tanggal 9 dan 10 Muharram umat muslim melaksanakan puasa sunnah Tasua dan Asyura, Bagaimana hukum puasa 11 Muharram dan bagaimana dengan niat puasa 11 Muharram?
Dalam artikel ini akan menjalaskan bagaimana hukum puasa 11 Muharram lengkap dengan niat puasa 11 Muharram, menurut para Ulama. Mari kita simak bersama.
Untuk hukum puasa 11 Muharram, Sebagian ulama menganjurkan untuk melaksanakan puasa 11 Muharram, atau pasca melaksanakan puasa sunnah Asyura.
Pendapat diperbolehkannya puasa 11 Muharram adalah berdasarkan sebuah hadist yang artinya ‘Puasalah hari Syura dan jangan menyamai orang Yahudi, berpuasalah satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya’ Hadist Riwayat Ahmad.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Tasu'a dan Asyura 2021, Lengkap Bacaan Latin Beserta Artinya
Hadist tersebut juga dikuatkan oleh hadist yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqy dalam kitab Sunan Al-Kubra yang artinya ‘Puasalah satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya’.
Dilihat dari statusnya hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad – Ibnu Abi Laila – Daud ibn Ali – dari Ayahnya – dari Kakeknya – dari Ibn Abbas.
Al-Hafidz Ibn Hajar juga menjelaskan bahwa status hadist tersebut adalah lemah atau dhoif, sebab hadist tersebut diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Baihaqi dalam keadaan seorang perawi bernama Muhammad ibn Abi Laila yang sedang dalam kondisi lemah.
Namun, hadist ini mempunyai hadist penguat yakni sebuah hadist dari Sholeh Ibn Abi Sholeh Ibn Hay dari kitab Ittihat Al-Mahrah nomer 2225.
