Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Sakaratul maut merupakan sebuah berita yang bisa dibilang menyedihkan sekaligus membahagiakan.
Menyedihkan bagi yang ditinggalkan dan membahagiakan bagi yang meninggal, sebab bisa kembali bersama dengan sang pencipta.
Apalagi jika yang sakaratul maut atau meninggal dunia adalah tokoh besar, pasti siapa pun akan merasa kehilangan.
Sebelum sakaratul maut atau meninggal dunia, para tokoh ini sempat mengucapakan beberapa kata-kata terakhir.
Berikut ini adalah kata-kata terakhir sebelum sakaratul maut. Siapa saja dan apa yang mereka ucapkan?
1. Nabi Muhammad Saw
Muhammad Saw merupakan seorang nabi, pemimpin dan merupakan tokoh revolusioner besar sepanjang sejarah.
Pada tahun 570 M, beliau lahir. Tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal, 53 tahun sebelum hijrah. Kelahiran beliau adalah sebuah pertanda akan lahir perubahan besar di dunia.
Nabi Muhammad diutus menjadi seorang rasul untuk memperbaiki moral dan akhlak manusia.
Baca Juga: Tradisi-tradisi Unik di Berbagai Negara Dalam Merayakan Lebaran, Mulai Dari Malaysia Hingga India
Khususnya bangsa Arab pada saat itu yang mempunyai tradisi yang sangat mengerikan.
Yakni suka mengubur bayi perempuan karena bayi perempuan dianggap sebagai aib dan beban keluarga.
Nabi Muhammad berhasil melakukan revolusi akhlak, moral, spiritualitas dan juga berhasil mewujudkan terjadinya revolusi social masyarakat Arab.
Karen Armstrong menyatakan bahwa Nabi Muhammad merupakan seorang yang sangat genius dan sangat luar biasa.
Ketika wafat. Beliau telah meraih kemenangan berupa keberhasilan menyatukan hamper semua suku arab menjadi sebuah komunitas baru (Ummah).
Di tahun 632 M, Nabi Muhammad kembali kedalam pelukan sang maha pencipta diusianya yang ke 63 tahun. Sebelum wafat, beliau menderita sakit dan dalam sakitnya itu yang beliau pikirkan adalah umatnya.
“Ummaty, Ummaty, Ummaty,” adalah kata-kata yang beliau ucapakan dalam kondisi sakaratul maut.
2. Socrates
Lahir pada tahun 470 SM. Socrates dikenang sebagai seorang filsuf yang rela berkorban demi membela ide-ide kebenaran yang dia percayai.
Socrates tidak meninggalkan catatan apapun ketika meninggal dunia. Ide-idenya ditulis oleh dua muridnya; Xenopon dan Plato. Socrates meninggal diusianya yang ke 70 tahun.
“Crito, I owe a cock to Asclepius. Will you remember tp pay the debt?” merupakan kata-kata terakhir menjelang kematiannya.
3. Maulana Jalaluddin Rumi
Kata-kata terakhir Rumi menjelang wafatnya:
“Setelah ini, mudah-mudahan Tuhan memberi kesehatan kepadamu. Antara pencinta dan yang dicintai (Allah), hanya terdapat sebuah tirai dari selaput yang tipis. Bukankah kamu menginginkan cahaya yang suci bisa bersatu dengan cahaya yang suci?”
Maulana Jalaluddin Rumi seorang tokoh sufi dan penyair besar yang lahir di Balkh pada tahun 1270. Beliau juga akrab di panggil Hudavendigar, Mevlan Rumi, atau Rumi saja.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara Mulai Turki, Pakistan, India, hingga Spanyol
Nama dan ajaran beliau sekarang menjadi nama aliran thariqat Maulawiyah.
4. Che Guevara
Che Guevara lahir di Rosario, Argentina 14 Juni 1928. Che meninggal dunia diusianya yang ke 39 tahun.
Che adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan tokoh pemimpin gerilya Kuba. Che meninggal dunia diujung senapan angin dan kata-kata terakhir yang keluar dari mulutnya adalah:
“I know you’ve come to kill me. Shoot, Crowd! You are only going to kill a man”
Kata-kata terakhirnya ini menunjukan cita-cita luhur yang tidak bisa ditebus oleh apapun. Termasuk dengan nyawa.
Di balik kata-kata sang revousioner ini tersirat ucapan bahwa nyawa seorang manusia tidak berarti apa-apa jika dibanding dengan cita-cita revolusi.
Bahkan lebih ekstrim lagi, manusia tidak berarti apa-apa bila tidak menceburkan dirinya ke dalam kolam pergolakan revolusioner melawan penjajahan dan juga penindasan dalam bentuk apapun.
Itulah kumpulan kata-kata terakhir tokoh dunia ketika sakaratul maut. Semoga bermanfaat.***
