TRENGGALEKPEDIA.COM - Selama ini terdapat anggapan bahwa seorang dai hanyalah seorang laki-laki dengan keilmuannya yang luas, maka anggapan itu salah besar.
Pada zaman dahulu terdapat seorang wanita dengan keilmuan yang sangat luas dan pemahaman yang mendalam beliau menjadi penceramah ulung yang biasa menaiki mimbar-mimbar ketika ada acara pengajian.
Wanita ini terkenal sebagai wanita ahli ibadah yang sangat taat beliau juga sangat masyhur sebagai pendakwah wanita dengan ciri khas gayanya. Bahkan, ceramah-ceramah yang beliau sampaikan mampu menembus hati orang-orang yang mendengarkannya.
Kota Baghdad menjadi salah satu kota yang sangat beruntung telah memiliki seorang wanita sepertinya, yang dapat menjadikan negara kelahirannya disegani dan dimuliakan oleh bangsa-bangsa lain.
Bagaimana pun kebaikan suatu bangsa tergantung pada wanita yang ada di dalamnya, ketika baik, maka suatu negara akan baik, dan sebaliknya jika buruk,maka akan buruk pula negara itu.
Kelahiran dan keberadaannya, di kota Baghdad menjadi salah satu kota yang paling dicari oleh para wanita seantero negeri, sebagai tempat untuk belajar ilmu dan memahami ajaran Islam dengan mendalam.
Syekh Fatimah binti Abbas, dikenal banyak orang. Ia tidak hanya tumbuh sebagai guru yang memiliki tugas sebatas mengajar, dan sebagai pembimbing yang selalu siap memberikan arahan kepada murid-muridnya, hingga benar-benar paham.
Nama lengkapnya Fatimah binti Abbas bin Abil Fatah bin Muhammad al-Baghdadiyah al-Qahirah al-Mishriyah.Beliau memiliki darah kebangsaan dari kota Baghdad (Ibu kota Irak yang menjadi kota terbesar di Timur Tengah setelah Kairo).