TRENGGALEKPEDIA.COM - Anda penyuka minuman berkafein satu ini? Selama bulan Ramadan ada kalanya Anda mengurangi konsumsi kopi.
Terutama saat sahur, selain bagus untuk kesehatan, tidak minum kopi juga dapat menghindari diri Anda dari dehidrasi hingga saat berbuka tiba.
Dilansir dari Antara, menurut dokter Spesialis Gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Tirta Prawata Sari, selama Ramadan konsumsi kopi dapat dikurangi takarannya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Valeria Stahl Pemain Amanah Wali 5 di RCTI Beserta Pacar, Keturunan, dan Hobi
"Apabila Anda biasa mengonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, bisa dikurangi menjadi 1 sendok teh" ujarnya.
Menurut dokter Tirta, konsumsi kopi bagi sesorang yang tidak mengalami masalah penyakit perut, lambung, dan dehidrasi masih bisa mengkonsumsinya saat Ramadan.
Tetapi ia tidak menyarankan penggunaan minuman ini pada saat sahur.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sintya Marisca Pemain Amanah Wali 5 Tayang di RCTI
Karena efek diuresis atau peningkatan urin sebagai efek samping konsumsi kafein sehingga menyebbakan dehidrasi.
Namun hal itu terhantung dari jumlah takaran kopi dan jenisnya.
"Minum kopi saat sahur dapat saja berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur ya," kata Tirta.
Baca Juga: Taemin SHINee Beri Bocoran Tanggal Comeback Solo saat Konser Bertajuk Never Gonna Dance Again
Ia menjelaskan, bagi seseorang yang sudah terbiasa minum kopi akan kesulitan untuk menguranginya.
Apalagi menghentikan sementara selama Ramadan.
Hingga menimbulkan sakit kepala parah selama berhari-hari, namun pada akhirnya akan terbiasa dengan rutinitas baru yakni mengurangi porsi.
Sementara itu, menurut pakar penyakit dalam di Unit Emirat Arab, Mustafa Saif, seperti dikutip dari Gulfnews, ini merupakan gejala penarikan diri atau withdrawal symptoms.
Hal ini yang juga mencakup kelelahan, lesu, mudah tersinggung, kurang konsentrasi, insomnia dan cemas.
Selain itu dokter tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Supriya Sundaram juga mengingatkan.
Ada kalanya, sebaiknya menghindari terlalu banyak kafein agar kualitas tidur terjaga.
Sebaliknya, minumlah air putih sesuai kebutuhan tubuh, setidaknya delapan gelas per hari atau setara dengan dua liter***