Manfaat Buah Alpukat atau Avocado Bagi Penderita Penyakit Asam Lambung

24 Mei 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi buah alpukat yang kaya manfaat /Unsplash/Gil Ndjouwou//

TRENGGALEKPEDIA - Buah avocado atau alpukat tentunya sudah tidak asing lagi kita dengar.

Buah yang satu ini memanglah memiliki banyak sekali manfaat yang berguna bagi tubuh kita. Salah satunya yakni bermanfaat untuk penyakit asam lambung.

Buah alpukat mengandung kalori sebanyak 160, lemak sehat 15 gram, 2,1 gram lemak jenuh, lemah tak jenuh ganda 1,8 gram, dan 10 gram lemak tak jenuh tunggal), serta 2 gram protein.

Oleh karena itulah buah alpukat disebut juga dengan buah yang berlemak tinggi. Buah alpukat kaya akan serat yang larut maupun tidak larut.

Buah alpukat memiliki fungsi menenangkan usus mencegah peradangan pada usus atau juga gejala yang sama.

Kandungan di dalam buah alpukat mampu membantu sistem pencernaan dengan mengeluarkan cairan empedu lambung sehingga mampu membantu menjaga kesehatan perut karena menjaga keasaman.

Baca Juga: Khasiat Buah dan Kulit untuk Perawatan Kecantikan

Dengan terjaganya keasaman perut terhadap makanan yang dikonsumsi, maka makanan akan dicerna dengan lebih efisien.

Buah alpukat juga mengandung alkali yang artinya buah alpukat ini memiliki tingkat PH yang tinggi sehingga alpukat kaya akan antioksidan serta menjadi salah satu kunci yang membantu mengurangi refluks asam.

Buah alpukat yang relatif memiliki kandungan lemak yang tinggi yakni sekitar 15% dapat digunakan untuk mengisi perut lapar yang dapat bertahan sekitar 3 - 5 jam tanpa adanya keinginan untuk makan lagi.

Berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi buah alpukat untuk penderita asam lambung.

1. Alpukat Memberikan Perasaan Kenyang pada Perut

Alpukat menjadi salah satu makanan yang memiliki lemak atau serat yang tinggi sehingga alpukat sangat membantu membuat perut menjadi lebih kenyang lemak serta serat tersebut memiliki manfaat untuk memperlambat pelepasan makan dari perut.

Hal tersebut menyebabkan perasaan kenyang lebih lama pada perut sehingga berpotensi makan dengan kalori yang lebih sedikit.

Hal ini dapat digunakan untuk orang yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas.

2. Alpukat Mampu Menjaga Keasaman Lambung

Buah alpukat yang kaya akan kandungan kalium, vitamin B vitamin K, dan memiliki lemak yang tinggi terutama lemak tak jenuh tunggal yang sehat serta sumber serat yang sangat baik dengan 13 dari 17 gram karbohidrat membuatnya mudah dicerna.

Semua kandungan yang ada di dalam buah alpukat menyebabkan orang-orang yang mengkonsumsinya dapat mengurangi peradangan dan menjaga keasaman lambung.

3. Alpukat Membantu Menurunkan Risiko Depresi

Orang yang mengalami depresi sering melaporkan adanya masalah lambung atau pencernaan pada diri mereka, sehingga mengakibatkan mual atau muntah.

Hal ini disebabkan karena depresi mengubah respon otak terhadap rasa stres dengan menekan aktivitas di hipotalamus kelenjar hiporisis dan kelenjar adrenal.

Baca Juga: Manfaat Buah Naga Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

Salah satu penyebab penyakit asam lambung disebabkan oleh adanya rasa depresi. Dengan mengkonsumsi buah alpukat ini maka resiko depresi akan dapat diturunkan.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi depresi serta membantu menyeimbangkan asupan lemak pada tubuh yang dapat mengendalikan depresi tersebut.

Efek samping buah alpukat untuk penderita penyakit asam lambung belum ada penjelasannya.

Namun buah alpukat mengandung histamin yang menjadi salah satu kunci utama penyebab alergi.

Histamin merupakan bahan kimia alami yang terproduksi oleh tubuh dan memiliki peran dalam pelepasan asam lambung yang kemudian mampu menghasilkan pembengkakan serta peradangan.

Bahan kimia alami ini berguna membantu kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam menyembuhkan infeksi.

Konsumsilah buah alpukat secukupnya dan imbangilah dengan menu lainnya yang tidak memperburuk asam lambung.

Demikian pembahasan mengenai manfaat alpukat bagi penderita asam lambung yang dapat kami bagikan. Semoga Bermanfaat!.***(Iis Stiyoputri)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler