Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Hari raya idul fitri pasti disambut meriah oleh seluruh umat muslim, terlebih oleh anak-anak. Cara apapun dilakukan untuk menyambut lebaran, salah satunya adalah dengan mendapat Tunjangan Hari Raya alias THR.
Tunjangan Hari Raya ialah pendapatan yang bukan termasuk gaji bulanan seorang karyawan, yang wajib dibayarkan Bos untuk karyawannya.
THR pun sering diberikan keluarga saat menjelang atau hari raya tiba. Sejak dahulu secara turun-temurun, istilah THR juga identik dengan tradisi pemberian oleh sanak saudara untuk anak-anak saat hari raya.
Mendapatkan THR dalam jumlah banyak kerap membuat anak merasa ingin membeli apapun dengan uang yang dimilikinya, bahkan ada yang membeli barang dengan harga yang fantastis hingga THR tidak bersisa.
Disini orang tua, tentu berkeinginan menanamkan belajar menabung dan hidup hemat kepada anak-anaknya. Berikut ini beberapa tips dari kreator konten keuangan yakni Cinta Imami, yang mengatakan bahwasanya orang tua mempunyai andil yang besar untuk mengatur THR anak-anaknya.
- Menyisihkan 2,5% THR untuk bersedekah
Melatih sejak dini untuk beramal kepada anak menjadi pondasi awal yang penting, supaya anak tumbuh menjadi pribadi yang dermawan juga senang berbagi.
Caranya dengan memberi pengertian kepada anak untuk menyisihkan sebagian uang THR nya untuk bersedekah.
Bentuk sedekahnya bisa bermacam-macam, seperti mengajak anak untuk membeli beberapa kotak makanan yang kemudian dibagikan kepada fakir miskin atau anak yatim piatu, ataupun dengan sekadar berkunjung ke panti asuhan serta memberikan bantuan uang tunai.
Bersedekah melalui THR anak juga bisa dilakukan secara online, badan zakat berbagai lembaga kini telah menyediakan platform bersedekah yang bisa dilakukan secara daring yang ada di berbagai e-commerce atau platform online lainnya.
Cara tersebut bisa anda lakukan secara praktis, anda bisa mengajak anak menjalani langkah-langkah bersedekah, mulai dari jenis sedekah apa yang ingin anak anda berikan, hingga mentransfer dan memberi tahu berapa nominal yang diberikan.
- 40% digunakan untuk keperluan dan keinginan anak
Seringkali orang tua lupa bahwa THR yang didapat anak merupakan hak mereka, hingga kadang mereka merahasiakan berapa total uang yang didapat anaknya, ada juga yang meminta uang THR anak secara paksa dengan dalih akan ditabung atau disimpan supaya lebih aman.
Dengan ini, bisa menggunakan sebagian uang THR sebesar 40% untuk memenuhi keinginan anak. Seperti, ada beberapa anak selama bulan Ramadhan berpuasa 30 hari penuh, dengan begitu bisa memberikan hadiah dari uang THR tersebut berupa mainan, pakaian atau barang lain yang mereka suka.
Atau alokasikan 40% dari THR untuk membeli keperluan anak, seperti untuk membeli alat tulis, dan seragam sekolah, popok, susu, dan lain-lain.
- Pastikan 57,5% untuk ditabung
Selain bersedekah, cara lain yang bisa diajarkan supaya anak mau berhemat adalah dengan menabung.
Bagi yang telah memiliki anak usia di atas sepuluh tahun, dapat mengajak anak pergi ke bank untuk membuka rekening tabungan. Berilah pengertian seperti "uangnya disimpan di sini ya kak, nanti ada kartu yang bisa menyimpan uang kakak".
Atau cara yang lebih mudah dan praktis bisa dengan membelikan celengan dan bersama anak masukkan uang THR ke dalam celengan tersebut. Celengan bisa dikhususkan untuk tabungan THR secara berkesinambungan dari tahun ke tahun, atau dilanjutkan untuk menabung rutin yang anak anda sisihkan dari uang jajan yang ia punya.***
