Mengenai Perbedaan Trauma dan Fobia, Serupa Tapi Tak Sama

- 29 Mei 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexels/Ozan Culha/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Rasa takut adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia.

Perasaan takut biasanya terbagi menjadi dua, yaitu takut karena trauma atau takut karena fobia.

Trauma dan fobia sama-sama membuat hidup seseorang menjadi sulit karena ketakutannya.

Keduanya menimbulkan efek cemas, waspada dan membuat hidup terasa tidak nyaman untuk dijalani.

Biasanya ketakutan ini dialami oleh seseorang karena suatu peristiwa atau kejadian yang menimbulkan luka mendalam dan tidak mudah dilupakan.

Bahkan ketika membayangkan saja bisa membuat seseorang tersebut begitu ketakutan.

Keduanya sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari dan menurunkan tingkat produktivitas.

Trauma dan fobia masuk kedalam masalah gangguan kesehatan mental. Karena ketakutan yang terjadi membuat mental tidak stabil dan menjadi berantakan.

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan

Namun, tau nggak sih? Nyatanya trauma dan fobia memiliki cukup perbedaan loh.

Kok bisa? Yuk, kita bahas apa aja sih perbedaan antara trauma dan fobia.

Trauma merupakan sebuah respon terhadap kejadian-kejadian negatif yang pernah dialami seseorang.

Trauma adalah ketakutan mendalam yang berlangsung sangat lama pada diri seseorang.

Misalnya kejadian kecelakaan, pembunuhan, pemerkosaan maupun bencana alam.

Karena kejadian tersebut membuat seseorang merasa syok dan tidak bisa memproses kejadian tersebut secara baik.

Biasanya hidup seseorang akan berubah signifikan setelah mengalami trauma.

Beberapa gejala trauma yang sering dirasakan, diantaranya:

  • Mengalami susah tidur
  • Mengalami syok berat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sering merasa sedih dan tidak semangat
  • Suka menyendiri
  • Gampang tersinggung
  • Seringkali menyalahkan diri sendiri

Berikut cara yang bisa digunakan untuk mencegah traumatis:

  1. Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan kembangkan hobi
  2. Usahakan untuk menceritakan ketakutan pada orang lain
  3. Cobalah untuk menghadapi rasa takut yang muncul
  4. Manajemen stress dengan baik

Sementara itu, fobia adalah ketakutan yang mendalam dan irasional terhadap sesuatu situasi, kondisi, barang, aktivis maupun makhluk hidup.

Ketakutan yang dirasakan luar biasa dan membuat seseorang melakukan segala hal untuk menghadapi fobia ini.

Baca Juga: Berbagai Macam Manfaat Kacang Hijau yang Bagus untuk Kesehatan

Ketakutan ini biasanya berlangsung beberapa waktu, tidak berbahaya, dan bisa diatasi dengan menjauhkan sumber fobia tersebut.

Fobia ini bisa karena takut ketinggian, takut gelap, takut binatang ular dan lain sebagainya.

Gejala fobia yang sering muncul:

  • Merasakan keringat dingin
  • Gagap ketika berbicara
  • Jantung berdebar kencang
  • Mengalami sesak nafas
  • Mengalami mual
  • Merasakan sakit perut
  • Tubuh dan tangan gemetaran

Upaya untuk mengatasi dan mencegah fobia :

  1. Latihan untuk melawan fobia yang dialami
  2. Lakukan relaksasi
  3. Konsumsi makanan yang bergizi dan berserat
  4. Istirahat yang cukup

Keduanya memang serupa tapi nyatanya tidak sama, meski sama-sama susah hilang tapi tetap bisa disembuhkan.

Trauma memiliki efek jangka panjang yang lebih parah.

Sedangkan fobia tidak berefek selama jauh dari sumber penyebab fobia.

Keduanya bisa disembuhkan melalui terapi dan konseling.

Jika kamu memiliki trauma atau fobia yang cukup parah, segera hubungi psikolog terdekat.*** (Ida Kurniawati)

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah