Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Hari Raya Idul Adha diketahui selalu selalu identik dengan puasa Dzulhijjah.
Puasa Dzuhijjah sendiri memiliki beberapa keutamaan yang tak main-main di antaranya adalah penghapusan dosa hingga bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Selain itu, keutamaan puasa Dzulhijjah lainnya adalah pada hari Arafah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibandingkan hari-hari lainnya.
Maka dari itu tak mengherankan bahwa umat muslim banyak yang berlomba-lomba untuk menjalankan ibadah tersebut.
Saat menjalani ibadah puasa Dzuhijjah kesehatan pun harus tetap dijaga, bagi Anda yang menjalani ibadah ini, berikut tips menjaga kesehatan selama puasa Dzulhijjah:
1. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan risiko seperti sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan dan kulit kering.
Dalam kasus dehidrasi yang parah, Anda mungkin mengalami komplikasi yang jauh lebih serius seperti masalah ginjal dan kejang.
Oleh karena itu, cobalah untuk minum beberapa kali sepanjang malam, bahkan jika Anda tidak merasa terlalu haus.
Selain itu, makan makanan tinggi garam dan rempah-rempah panas dapat meningkatkan rasa haus dan kebutuhan tubuh akan air. Oleh karena itu makan makanan seperti itu tidak dianjurkan saat sahur karena dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan selama puasa.
2. Jangan Melewatkan Sahur
Sahur menjadi salah satu kegiatan penting yang sebaiknya tidak dilewatkan saat berpuasa. Melewatkan sahur seperti memperpanjang periode puasa karena tubuh Anda harus bergantung pada makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi hingga buka puasa.
Karena jam puasa yang lebih lama, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari. Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
3. Buka Puasa dengan Kurma dan Jangan Terburu-buru
Selama berbuka puasa, berbuka puasalah dengan kurma. Berbuka puasa dengan kurma membantu mencegah makan berlebihan karena kurma memberikan energi instan dan membuat Anda merasa kenyang.
Jika Anda suka minum air es untuk berbuka puasa, hindarilah. Itu tidak mengisi kembali rasa haus Anda tetapi dapat menyebabkan pembuluh darah Anda berkontraksi dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Tata Cara Puasa Arafah Lengkap dengan Bacaan Latin Niat Puasa Arafah dan Niat Berbuka Puasa
Untuk berbuka puasa, disarankan agar Anda makan makanan Anda setelah salat, karena ini akan membantu Anda membuat pilihan makanan yang cerdas. Dibutuhkan 20 menit bagi otak untuk menyadari bahwa makanan telah dikonsumsi dan kemudian mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh.
4. Hindari Terlalu Banyak Sinar Matahari Selama Puasa
Bila pekerjaan Anda mengharuskan Anda berada di luar ruangan, batasi paparan sinar matahari di siang hari dan jangan lupa untuk beristirahat. Paparan suhu tinggi yang berkepanjangan membuat orang rentan terhadap stres panas, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur suhunya.
5. Terus Bergerak
Meskipun puasa dapat melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak sepenuhnya duduk. Jika Anda biasanya berolahraga di pagi hari, cobalah beralih ke malam hari setelah berbuka puasa.
Amati tubuh Anda dan bagaimana ia mengatasinya. Olahraga berat bukanlah ide yang baik di siang hari karena Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi.***
