2. Turut Mengatur Lalu Lintas
Kisah lainnya adalah saat Jenderal Hoegeng menjadi Kapolri dengan pangkat Jenderal bintang empat, ia masih mau turun tangan untuk mengatur lalu lintas di sebuah perempatan.
3. Menolak Tawaran Seorang Pengusaha
Menjadi sosok yang penting, Jenderal Hoegeng pun juga tak lepas dari godaan suap. Hoegen diketahui pernah dirayu oleh seorang pengusaha yang saat itu terlibat kasus penyelundupan.
Pengusaha tersebut rupanya ingin kasusnya tidak sampai ke pengadilan dan sampai mengirim hadiah-hadiah mewah ke Hoegeng.
Jenderal Hoegeng pun menolak mentah-mentah tawaran dari pengusahan tersebut dan langsung mengembalikan hadiahnya.***