TRENGGALEKEPDIA.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) mengatakan dampak dari Corona mengakibatkan ekonomi semakin sulit. Hal itu disampikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Dampak corona itu juga membuat angka kemiskinan menjadi lebih tinggi. Pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi.
Program bansos tersebut di antaranya BLT Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sosial (Bansos) dan lainnya.
Baca Juga: Beberapa Risiko Investasi Saham yang Perlu Anda Ketahui
Baca Juga: Manfaat Menonton Sinetron Sedih nan Bikin Baper, Seperti Sinetron Ikatan Cinta
Namun jika tidak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat, maka apa yang telah diberikan pemerintah akan sia-sia.
"Apabila kita tidak bisa menjaga semuanya itu. Apalagi kalau kemudian ada yang tidak mau divaksin, maka semua uang yang sudah kita gelontorkan menjadi sia-sia," ujarnya dikutip dari Antaranews, Selasa, 9 Maret 2021.
Lebih lanjut Risma mengatakan bahwa Corona mengajarkan masyarakat untuk bersikap disiplin. Lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
Baca Juga: Atlet Voli Aprillia Manganang Dinyatakan Laki-Laki? KSDA: Hipospadia
Dampak lainnya dari Corona yakni pembelajaran formal melalui media daring hingga berkembangnya peluang yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis online.
Dia mengajak agar seluruh komponen tidak hanya melihat dampak buruk dari pandemi COVID-19, akan tetapi juga optimis bahwa masyarakat dapat bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 itu
"Mari kita tidak berkecil hati. Semangat terus berjuang terus. Kita buktikan bahwa kita adalah bangsa yang bisa dihargai karena kita disiplin dan kita menjaga protokol dengan ketat," kata Risma.
Baca Juga: Tanggal 11 dan 14 Maret 2021, Masa Berlaku Surat Negatif Covid-19 Cuma 1 Hari
Sebelumnya, Risma melihat bahwa dampak dari pandemi COVID-19 yang sudah hampir berjalan selama kurun waktu satu tahun di Tanah Air.
Di tahun pertama pandemi itu, Risma mengatakan dampaknya sangat terasa dan membuat angka kemiskinan menjadi lebih tinggi.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pengeluaran masyarakat juga semakin meningkat dalam memenuhi kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Untuk Mengetahui Sifat Seseorang, Orang Jawa Memahaminya Berdasarkan Weton Kelahiran dan Pasaran
Keperluan di masa pandemi ini di antaranya untuk alat pelindung diri untuk mencegah penularan Corona, akses internet dan sebagainya.
Sedangkan di dalam masa yang normal, kebutuhan seperti alat pelindung diri tersebut bukan hal yang primer.***