Saham BBNI Masuk Top Gainer dan Paling Diburu Investor Asing

9 April 2021, 16:54 WIB
Saham BBNI masuk kedalam daftar tiga besar top gainer pada perdagangan saham hari ini, Jumat 9 April 2021, yang kini menjadi incaran investor asing. /Unsplash/Dylan Gillis

TRENGGALEKPEDIA.COM – Indeks LQ45 pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat, 9 April 2021, terkoreksi sangat tipis tips sebesar -0.01% ke 906.49.

Saham BBCA tergeser ASII dan menempati urutan ke dua dengan penjualan terbesar oleh investor asing.

Ketika mayoritas saham perbankan diakumulasi oleh investor asing, saham BBCA masih menjadi top net foreign sell.

Baca Juga: Peruntungan Shio Akhir Pekan yang Menyenangkan untuk Shio Besok, Sabtu 10 April 2021

Berikut saham pada indeks LQ45 yang menguat berdasarkan persentase pada perdagangan hari ini:

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) menguat 4.31% ke 605 dan penjualan bersih oleh investor asing sebanyak Rp -706.12 juta.

- PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) menguat 3.45% ke 6000 serta pembelian bersih oleh investor asing sebanyak Rp  126.14 miliar.

Baca Juga: Formasi Lengkap Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021, Ikuti Petunjuk di dikdin.bkn.go.id

Baca Juga: Heboh Rumor Kim Jung Hyun dan Seo Ji Hye Berkencan Hingga Agensi Saling Berselilih

- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 3.35% ke 2160 serta pembelian bersih oleh investor asing sebanyak Rp 15.52 miliar.

Saham BBNI menjadi saham paling diburu oleh investor asing pada akhir perdagangan pekan ini.

Sementara berikut merupakan saham pada index LQ45 dengan penjualan oleh investor asing terbesar pada perdagangan hari ini:

Baca Juga: Login Dikdin.bkn.go.id, Sekolah Kedinasan dibuka 8500 Kuota di 8 Instansi, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

- PT Astra International Tbk (ASII) Rp Rp -79.5 miliar dan terkoreksi -0.47% ke 5275.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp -59.23 miliar serta menguat  1.06% ke 31000.

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp -31.07 miliar dan terkoreksi -0.88% ke 3360.

Total penjualan bersih oleh investor asing pada saham BBCA dalam waktu satu pekan mencapai Rp 1.12 triliun.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: RTI Business Stockbit

Tags

Terkini

Terpopuler