TRENGGALEKPEDIA.COM - Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) atau biasa disebut ospek di kampus UNNES Semarang viral lantaran pesertanya diminta mempromosikan susu bermerk.
Hal tersebut menuai kecaman oleh netizen karena dianggap berbau marketing dalam pengadaan pelatihan mahasiswa.
Dilansir dari unggahan Instagram @mahasiswa_bergerak pada hari sabtu 14 Agustus 2021, akun tersebut memposing sebuah story mahasiswa yang mengeluhan sistem PPAK di UNNES yang dianggap memberatkan.
Tugas yang ditimpakan kepada Maba UNNES tersebut antara lain adalah disuruh membuat konten TikTok dan mengunggahnya beberapa kali.
"Penyambutan mahasiswa baru di kampusku: 1.mendadak jadi TikTokers. 2. Rekam Upload video berkali-kali (kudu modal kuota dan HP ram yang lumayan" tulis unggahan tersebut.
Tak hanya itu, Mahasiswa juga dituntut untuk membeli dan mempromosikan salah satu produk susu ternama Indonesia di dalam Konten TikTok dan Instagram peserta.
"3. Harus membeli semua varian dan mengiklankan produk sposnsor kedgiatan online (enak ya, udah dibeli diiklankan juga)" lanjut tulisan di unggahan tersebut.
Sontak netizen mengecam sistem penyambutan mahasiswa baru yang dilakukan di Kampus UNNES tersebut.
Dalam kolom komentar akun @mahasiswa_bergerak terlihat berbagai reaksi diperlihatkan oleh netizen.
Baca Juga: Biodata Henny Rahman Baru Menikah dengan ALvin Faiz: Mulai dari Umur, Zodiak, Hingga Instagram
"@unnes_semarang maaf biar gak sah tebak," tulis @syab***.
"Kasian yang hpnya baru buka TikTok eh langsung force close ;')" lanjut sas***
"Menurunnya kualitas penyelenggaraan kemahasiswaan," tulis @mrru****.
Sampai berita ini diterbitkan, Pihak panitia setempat diketahui masih belum menglarifikasi kebenaran informasi tersebut.
Namun saat ditelurusi oleh Trenggalekpedia.com melalui kolom yang ditandai terhadap akun Panitia PPAK UNNES, Terlihat benar beberapa mahasiswa tengah mempromosikan salah satu merk susu melalui unggahan Instagramnya masing-masing.***