TRENGGALEKPEDIA.COM - Baru-baru ini, beredar kabar jika pesawat Susi Air diusir dari Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Dikutip dari beberapa sumber, diduga pengusiran pesawat milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti ini ramai di akun sosial media.
Dikabarkan, dugaan pengusiran pesawat Susi Air dari Bandara Malinau, Kalimantan Utara karena kontraknya telah habis.
Baca Juga: Daftar Hari Libur di Bulan Februari 2022: Hari Besar dan Hari Libur Sepanjang Tahun 2022
Diketahui, Susi Air pada akhir 2021 tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Bupati Malinau Wempi W Mawa.
Hal ini membuat pesawat Susi Air tidak bisa lagi mendarat di Hanggar Malinau per tahun 2022 ini.
Terbaru, dikabarkan jika pesawat Susi Air akan digantikan oleh Smart Air di Bandara Malinau.
Nama Smart Air, cukup asing membuat banyak orang mencari tahu Profil Smart Air tersebut.
Berikut, profil dari perusahaan Smart Air yang akan menggantikan Susi Air.
Dikutip dari halaman resmi perusahaan, Smart Air di bawah perusahaan Smart Cakravala Aviation.
Ini adalah perusahaan jasa angkutan udara niaga yang tidak berjadwal. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dan berdiri sejak 2016.
Saat ini, Smart Cakravala Aviation sudah memiliki dan mengoperasikan 11 pesawat model Cessna Caravan 208/208B.
Selain itu, ada juga satu helikopter Airbus H 130 T2 dan juga dua pesawat Pilatur PC-6 Porter.
Perusahana ini juga mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang, Kalimatan Barat. Dan kabarnya, tahun ini Smart Cakravala Aviation menambahkan armada baru.
Aramada baru tersebut di antaranya adalah Pilatus PC6 Porter, empat jenis Cessna Caravan 208B, dan rencananya akan menambah Cessna 408 SkyCourier.***