Mau Mudik Tapi Belum Vaksin Booster? Tenang, Ini Syaratnya

24 Maret 2022, 16:38 WIB
Dibukanya larangan mudik setelah diberlakukan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. /ZONA SURABAYA RAYA/Antara Foto

Trenggalekpedia.com - Tahun ini, Presiden Joko Widodo mencabut larangan mudik yang sempat diberlakukan pada dua tahun terakhir demi menekan angka kasus penyebaran Covid-19.

Presiden Jokowi sudah memberikan lampu hijau bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik.

Tidak seperti dua tahun kemarin, masyarakat harus mengambil jadwal mudik lebih dulu sebelum diterbitkannya larangan mudik dari pemerintah.

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Tanpa Harus Mendownload Aplikasi Peduli Lindungi

Dengan catatan, masyarakat yang diperbolehkan mudik lebaran yakni masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster juga tetap mendapatkan izin, walau dengan persyaratan yang sedikit berbeda dengan yang sudah mendapatkan booster.

Hal ini dijelaskan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, jika masyarakat belum mendapat vaksin booster atau baru dua kali mengikuti vaksin, harus melakukan tes antigen.

Jika masyarakat baru satu kali mengikuti program vaksinasi, dia harus melakukan tes PCR terlebih dahulu.

Sedangkan untuk masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster, tidak perlu lagi melakukan tes antigen atau PCR.

Aturan resmi terkait syarat perjalanan dan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 nantinya akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan dan SE Satgas Penanganan Covid-19.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan booster selama perjalanan mudik, pemerintah akan menyediakan posko vaksinasi yang akan disediakan pada tempat-tempat khusus.

Baca Juga: Gampang Banget, Cara Daftar Vaksin Booster Di Aplikasi Peduli Lindungi

Pada angkutan umum atau pun beberapa pos vaksinasi untuk memberikan layanan vaksinasi bagi para pemudik yang belum melakukan vaksin lengkap.

"Kalau vaksinasi tidak lengkap, dampaknya negatif terutama pada orang tua,” ujarnya.

“Karena itu (presiden) menyarankan kalau mau mudik itu sebaiknya di-booster, supaya memperkecil risiko orang yang dikunjungi nanti terkena Covid," imbuhnya.

Hal itu dilakukan lantaran demi menekan penyebaran Covid-19 pada usia rentan.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler