TRENGGALEKPEDIA.COM - Diduga sering terjadi kecelakaan di Tol Cipularang karena ada sosok ghaib mencari tumbal. Berikut ini penjelasannya.
Tabrakan beruntun baru saja terjadi dijalur Tol Cipularang yang melibatkan belasan kendaraan. Kecelakaan tersebut terjadi dijalur KM 92 arah Jakarta.
Dilansir dari prfmnews.id, kecelakaan tersebut terjadi karena diduga Bus Laju Prima mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya, Minggu (26/6/2022).
Akibat kejadian tersebut, kemacetan pada lokasi kejadian tidak dapat terhindarkan. Pengalihan jalur pun dilakukan untuk mengurai kemacetan. Kendaraan yang menuju arah Jakarta dialihkan keluar ke Padalarang Timur.
Sebenarnya, kasus kecelakaan yang terjadi pada Tol Cipularang ini tidak hanya terjadi satu kali saja. Pasalnya, Tol Cipularang sering terjadi kecelakaan hingga menyebabkan kematian.
Angka kecelakaan pada Tol Cipularang sangat tinggi, masyarakat sering mengkaitkan dengan hal-hal mistis yang ada di lokasi tersebut.
Kecelakaan yang terkenal dialami oleh pedangdut kondang Saipul Jamil di KM 97. Kecelakaan yang terjadi pada 2011 lalu telah merenggut nyawa istrinya yaitu Virginia Anggraeni.
Masyarakat percaya bahwa, jalur Tol Cipularang terutama yang berada di KM 97 tepatnya di area Gunung Hejo sering meminta tumbal.
Konon, Gunung Hejo dikenal masyarakat sebagai Gunung yang dikeramatkan. Dulunya, Gunung Hejo ditinggali oleh banyak Monyet, namun sekarangan hewan tersebut sudah tidak ada lagi.
Mitos-mitos yang membumbui Tol Cipularang tersebut juga bisa dijelaskan secara logis, terutama di KM 92 - 97. Kondisi jalanan tersebut memiliki konstruk yang naik turun.
Tidak hanya itu, lokasi Tol sering berkabut yang dapat mengurangi jarak pandang pengendara.
Masyarakat juga mempercayai bahwa kawasan Gunung Hejo merupakan wilayah Kerajaan Ghaib. Sehingga banyak sekali khasus-khasus pengendara yang diganggu diwilayah tersebut.
Mitos lain yang muncuk adalah adanya bau bangkai yang busuk. Konon dulunya saat pembangaunan Tol Cipularang, para pekerja membiarkan hewan yang mati hingga membusuk. Bau itulah yang sangat disukai oleh makhluk ghaib yang berada disitu.
Jalur Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) merupakan jalur yang menghubungkan antara Jakarta dengan Bandung serta berhubungan Tol Cikampek dan Cileunyi. Tol ini selesai dibangun pada tahun 2005 yang lalu tepatnya pada bulan April.
Banyak cerita-cerita mistis yang terjadi di jalur Tol Cipularang tersebut. Cerita yang paling adalah munculnya mobil misterius.
Beberapa pengendara yang sering melintasi jalur Tol Cipularang percaya bahwa teror mobil misterius itu ada. Maka dari itu terdapat kasus kecelakaan yang tidak sedikit merenggut nyawa korban di jalur Tol Cipularang ini.
Konon mobil misterius tersebut mengganggu pengendara dengan cara menyorot menggunakan lampu mobil sehingga pengandara menjadi silau. Selain itu konon terdapat lintasan jalur iblis di Km 64.
Jalur iblis ini sering mengganggu pengendara dengan cara membuat para pengendara mengantuk. Khasus-khasus seperti ini yang membuat kecelakaan sering terjadi.
selain itu beberapa khasus memang disebabkan karena human error dikarenakan rasa kantuk yang dialami pengendara.
Selain jalur iblis, Tol Cipularang juga terkenal dengan jalur tengkoraknya di kisaran jakur 90 Km, hampir mirip dengan KM 64 yaitu jalur iblis.
Disana banyak pengendara yang mengantuk, padahal kondisi awalnya pengendara segar bugar namun secara tiba-tiba merasakan lemas dan kantuk tak tertahankan.
Jalur iblis ini diambil ketika ada pengendara yang lewat kemudian melihat kaki yang berambut dengan ukuran besar dan tinggi.
Hal itu terjadi ketika waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Kejadian tersebut dianggap lumrah karena masyarakat percaya bahwa gunung Hejo merupakan kerajaan ghaib.
Kekuatan mistis yang dipercaya masyarakat diperkuat dengan adanya bau darah yang anyir. Ketika pengendara mencium bau darah, maka hak tersebut menandakan akan hadirnya makhluk ghaib di sekitar pengendara.
Kejadian-kejadian yang lain memanandakan suasana Tol Cipularang semakin angker adalah sempat terjadi khasus ramai, yaitu adanya kepala yang melayang-layang.
Kemudian masyarakat Tol Cipularang juga percaya dengan adanya penunggu Tol bernama Kamilin. Kamilin dulunya adalah sesepuh kampung yang sakti.
Kamilin pernah menampakkan diri ketika proses pembangunan Tol Cipularang. Ia meninggakkan pesan bahwa dibuatkan jembatan penyebrangan di KM 91.
Warga setempat percaya bahwa arwah Kamilin tinggak di Gunung Hejo tepatnya di bebatuan berwarna putih. Sosok Kamilin kerap terlihat dengan berwujud ular besar.
Konon, apabila melewati kawasan angker seperti Tol Cipularang ini, sebaiknya pengendara menyalakan lampu dim atau klakson sebagai simbol.
Selain itu, usahakan saat berkendara tidak sendirian, agar ada teman yang dapat diajak berkomunikasi. Hal itu menghindari rasa kantuk yang berlebihan.***