Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Tim gabungan menemukan korban terakhir akibat tanah longsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat 19 Feburuari 2021.
Dengan ditemukannya korban ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang.
"Satu korban dalam keadaan meninggal dunia berada di sektor A. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.46 WIB," jelas Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo, menukil dari laman Antaranew.com.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Kenang Setahun Kepergian Ashraf Sinclair
Berdasarkan hasil autopsi, korban yakni Darimun (80). Jenazah segera dibawa ke lapangan bagian belakang puskesmas Ngetos untuk proses pemulasaran.
Saat pemakaman, pihak keluarga diperbolehkan untuk mendampingi.
Baca Juga: Ramai di WhatsApp, Kemenpan RB Buka Suara Soal Surat Pengangkatan CPNS Jalur Khusus
Meskipun berdasarkan aturan tanggap darurat selama tujuh hari, namun apabila sebelum sampai batas waktu korban sudah ditemukan akan dievauasi kembali masa tanggap darurat selesai atau ada keputusan lain.
Untuk jumlah personel yang berada di lokasi pun dibatasi sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Siap-siap! Jadwal Pendaftaran CPNS 2021 Digelar Bulan April hingga Mei, Ini Formasinya
"Masih diskusi dengan tim geologi. Ada rekahan di atas dan masih ada air di tanah sehingga kami gunakkan alat early warning system sederhana, manual sebagai tanda," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, benccana tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terjadi pada Minggu 14 Februari 2021.***
