Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB, SBY : Mohon Ampun Kepada Tuhan YME Atas Kesalahan Saya

- 6 Maret 2021, 09:49 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono. /Tangkapan Layar/Youtube.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa malu dan bersalah terhadap KSP Moeldoko.

Hal itu SBY sampaikan melalui unggahan video pada akun Facebook miliknya pada 5 Maret 2021.

"Partai Demokrat berkabung, sebenarnya Bangsa Indonesia juga berkembang," ujar SBY ketika membuka pidatonya.

Baca Juga: Simpan Ratusan Butir ‘Okerbaya’, Warga Kediri Digerebek Polisi

Menurut SBY, Ia berkabung karena akal sehat telah mati sementara keadilan dan demokrasi sedang diuji.

Pidato yang disampaikan SBY sebagai respon atas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, yang meresmikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Parta Demokrat.

SBY menilai, seorang yang aktif di lingkar dalam lembaga kepresidenan dan bukan kader partai, seharusnya tidak merebut jabatan Agung Harimurti Yudhono (AHY) sebagai Ketum Demokrat yang sah dan di resmikan oleh pemerintah pada tahun 2020.

Baca Juga: Turunkan Pemain Timnas U-22 yang Berbeda Lawan Bali United, Shin: Ingin Uji Kemampuan Tiap Pemain

"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini," ujar SBY.

SBY tidak percaya jika KSP Moeldoko bersekongkol dengan kader partai Demokrat dengan darah dingin dan tega melakukan kudeta terhadap partai Demokrat.

Hal itu, kata SBY, adalah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari nilai-nilai moral.

Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Lawan Jenis? Perhatikan 5 Hal ini Agar Terlihat Menawan

Menurut SBY, itu juga menimbulkan rasa malu para perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).

SBY dahulu sempat beberpa kali memberi kepercayaan dan jabatan kepada KSP Moeldoko, hal ini yang membuat SBY merasa malu dan bersalah.

"Saya memohon ampun kepada Tuhan YME atas kesalahan saya itu," ujar SBY.

SBY mengatakan, tak pernah terlintas di pikirannya bahwa Demokrat akan bernasib seperti ini.

Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Lawan Jenis? Perhatikan 5 Hal ini Agar Terlihat Menawan

Semua persyaratan untuk mengadakan KLB sesuai AD/ART Partai Demokrat tidak dipenuhi sehingga KLB Deli Serdang dinyatakan tidak Sah.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan pesan kepada semua kader Partai Demokrat agar bersabar dan gigih berikhtiar berjuang bersama  untuk mendapatkan keadilan yang sejati.

Sebelumnya pada 5 Maret 2021, Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang KLB Deli Serdang memutuskan dan meresmikan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x