Saham atau Deposito Bank? Ketahui Beberapa Keuntungan dari Investasi Saham

- 9 Maret 2021, 21:13 WIB
Beberapa keuntungan investasi saham daripada menabungnya di bank.
Beberapa keuntungan investasi saham daripada menabungnya di bank. /Alexander Mils/Unsplash

TRENGGALEKPEDIA.COM - Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang semakin populer dan mulai disukai oleh masyarakat. Kemungkinan karena kemunculan beberapa influencer saham.

Sejak munculnya para influencer yang sering mempublikasi aktivitas terkati saham, masyarakat mulai bergerak ke pasar modal karena kepercayaan pada idola mereka.

Atau bisa jadi, semakin terbukanya kesadaran masyarakat bahwa menyimpan uang saja tidak cukup untuk menjamin masa tua mereka. Entah menyimpannya di bank, lembaga atau secara pribadi di rumah.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut BLT PKH dan Bansos akan Sia-sia Jika Tidak Melakukan Ini

Baca Juga: Manfaat Menonton Sinetron Sedih nan Bikin Baper, Seperti Sinetron Ikatan Cinta

Masyarakat saat ini mungkin masih mengandalkan produk deposito atau sejenisnya di bank.

Namun tahukah Anda bahwa investasi Saham mempunyai banyak keuntungan dibanding deposito bank?

Berikut adalah beberapa keuntungan jika anda berinvestasi saham dibandingkan menaruhnya di bank:

1. Capital Gain

Manfaat investasi saham yang dapat anda peroleh adalah gain. Semakin berkembangnya sebuah perusahaan, akan diikuti dengan kenaikan harga sahamnya.

Kenaikan dapat anda manfaatkan untuk menjual saham pada harga yang lebih tinggi daripada harga pembelian. Keuntungan dari selisih harga jual dan beli disebut dengan capital gain.

Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Untuk Mengetahui Rincian Bantuan Kartu Prakerja Gelombang 13

2. Dividen

Manfaat lain yang didapatkan ketika berinvestasi saham adalah menerima dividen.

Dividen merupakan pembagian keuntungan bagi para pemegang saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki.

Dividen akan dibagikan secara merata sesuai dengan lembar saham yang dimiliki.

Semakin banyak saham yang anda miliki, semakin besar nilai dividen yang diperoleh.

Baca Juga: Untuk Mengetahui Sifat Seseorang, Orang Jawa Memahaminya Berdasarkan Weton Kelahiran dan Pasaran

Tetapi, dividen hanya akan diberikan jika perusahaan yang sahamnya anda miliki mendapatkan keuntungan dan ketika mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen.

Ternasuk Anda yang telah diakui sebagai pemilik perusahaan dan berhak ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

3. Fleksibel

Tidak perlu membuang waktu serta tenaga dalam karena investasi saham dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan aplikasi online trading di smartphone.

Baca Juga: Pentingnya Teknologi Big Data Bagi Perusahaan di Seluruh Dunia

4. Tingginya imbal hasil

Saham bisa dikatakan sebagai salah satu instrumen investasi yang punya imbal hasil tinggi dalam rentang waktu relatif singkat.

Misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejak November 2008 telah mengalami peningkatan hampir enam kali lipat dalam waktu 12 tahun.

Sebagai pembanding jika menabung uang di bank. Suku bunga pada November 2008 adalah 9,25 persen mengalami penurunan sampai pada Februari 2021 hanya 3,5 persen.

Baca Juga: FlashDisk 32 GB Kok Cuma Kebaca 29,8 GB? Bukan Rusak atau Korup, ini Penjelasannya

Artinya pendapatan Anda dari bunga bank terus menurun. Coba bayangkan jika Anda mulai investasi saham sejak saat itu, berapa keuntungan yang anda dapatkan nantinya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah