"Oleh sebab itu saya minta segera (sudahi) perdebatan yang berkaitan dengan impor beras, ini malah justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," tegas Presiden, dikutip dari Antara Jatim.
Baca Juga: Merubah Mimpi Menjadi Aksi: Melihat Jejak Sukses Bill Gates
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan adanya wacana impor beras sebesar 1 juta ton pada 2021.
Dari 1 ton beras tersebut, akan dibagi menjadi dua, yakni 500 ribu ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500 ribu ton sesuai kebutuhan Bulog.
Menurutnya, stok beras perlu dijaga karena pemerintah perlu melakukan pengadaan beras besar-besaran.
Pengadaan tersebut seperti beras bansos selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Upaya lain yang dilkukan pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok beras, dilakukan penyerapan gabah oleh Bulog.
Tergetnya, setara beras 900 ribu ton pada saat panen raya Maret hingga Mei 2021 dan 500 ribu ton pada Juni hingga September 2021.
Baca Juga: Kuota Guru Madrasah Seleksi PPPK Ada 9.495 Formasi, Ini Sebaran di 30 Provinsi