Keponakan Bacok Paman hingga Tewas di Tangerang, Polisi: Karena Warisan

- 6 Juni 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi Pembacokan /Ashari/PRMN/Arahkata
Ilustrasi Pembacokan /Ashari/PRMN/Arahkata /

Kompol Adbul Rachim mengatakan, pembagian harta warisan ini yaitu berupa sebidang tanah.

Merasa tak adil, R pun tak terima dengan hasil pembagian tersebut.

R pun lantas mendatangi korban yang saat itu berada di rumahnya.

Setelah masuk rumah, R segera membacok korban secara bertubi-tubi.

Akibat serangan tersebut, kata Kompol Abdul Rachim, korban menderita luka di kepala, tangan, dan kaki.

Aksi penyerangan membabi buta itu, sambungnya, baru berhenti setelah ada anggota keluarga lain yang memisahkan.

Korban, lanjutnya, segera di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Namun, korban yang menderita luka berat tak dapat tertolong.

"Dokter juga menyatakan korban konflik pembagian harta warisan keluarga itu meninggal pada pukul 21.30 WIB," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah