“Kan Ibu Mega sebenarnya terjebak juga disitu, dan sampai kapan pun akan dicatat bahwa pernah ada seseorang di-sub-operakan di mimbar akademis,” lanjut Rocky.
Sedangkan, kata Rocky, Megawati merupakan sosok yang ia kagumi sebagai orang yang pernah menjadi pemimpin negara Indonesia.
“Padahal saya mau menghormati Ibu Mega sebagai orang yang memimpin negara,” terangnya.
Pengamat politik ini pun beranggapan bahwa Megawati sebenarnya tengah diarahkan menuju situasi terjerumus oleh orang-orang di sekitar dirinya.
“Kayaknya kualitasnya (Megawati) justru didefisitkan oleh kerjaan politisi-politisi di sekitar ibu mega yang berupaya dengan mengarahkan Ibu Mega ke atas panggung sub opera itu,” tandasnya.***