Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi Covid-19 Kurang dari 20 Persen Sasaran di Kudus

- 14 Juli 2021, 06:45 WIB
Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi Covid-19 Kurang dari 20 Persen Sasaran di Kudus
Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi Covid-19 Kurang dari 20 Persen Sasaran di Kudus /TRENGGALEKPEDIA.COM/Okpriabdhu Mahtinu/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai menipis.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengumumkan jika stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi Kudus sudah mulai habis.

Tak hanya untuk suntikan atau dosis pertama, stok untuk suntikan kedua juga mulai habis.

Untuk dapat melanjutkan program vaksinasi, Pemkab Kudus memerlukan alokasi tambahasn.

Dengan demikian, percepatan vaksinasi dapat direalisasikan.

Baca Juga: Viral di TikTok, Sambil Berdiri Wanita di Yogyakarta Melahirkan Seorang Bayi

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo melalui Kasi Survalen Imunitas Aniq Fuad, vaksin yang sudah didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Kudus.

Aniq memperkirakan proses vaksinasi selesai pada 17 Juli 2021.

"Atau, semua faskes di Kudus yang mendapatkan tugas penyuntikan vaksin rampung," ujarnya, menukil dari laman PMJ News.

Sementara itu, Pemkab Kudus sendiri sudah mengajukan penambahan dosis vaksin sebanyak 70 ribu dosis kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pihak Pemkab Kudus berharap, pengajuan tersebut dapat segera direalisasikan sehingga proses vaksinasi tetap berjalan tanpa jeda sementara.

Meskipun ada informasi jika Pemkab Kudus akan menerima vaksin Pfizer dari Amerika Serikat, namun hingga saat ini belum diterima.

Menurut Aniq, pihaknya akan segeral melakukan vaksinasi Covid-19 jika sudah menerima vaksin yang sudah diajukan sebelumnya.

Aniq mengatakan, pihaknya akan melakukan vaksinasi untuk dosis kedua sehingga harapannya yang diterima untuk vaksinasi kedua adalah vaksin Sinovac.

"Sementara untuk suntikan pertama, tidak ada masalah, baik dikasih Pfizer atau Moderna," katanya.

Sedangkan untuk stok vaksin yang masih ada di gudang farmasi, difokuskan untuk proses penyuntikan kedua.

Ini lantaran, banyak warga Kudus yang sudah menjalani penyuntikan pertama segera memasuki jadwal penyuntikan kedua.

Meskipun demikian, realisasi vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama dan kedua ternyata masih terjadi ketimpangan.

Dari hasil pencatatan Dinkes Pemkab Kudus, penyuntikan pertama dari target 825.812 sasaran, vaksinasi baru mencapai 135.811 sasaran atau sekitar 16,4 persen.

Sementara itu, untuk penyuntikan kedua, baru mencapai 46.190 sasaran atau sekitar 5,6 persen.

Dari jumlah sasaran tersebut, tercatat ada 161.146 sasaran adalah remaja.

Selain itu, sasaran vaksinasi lainnya adalah para tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, dan masyarakat rentan.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x