Girlfriend Day Artinya Apa? Berikut Pengertian dan Sejarah Hari Persahabatan Perempuan

- 31 Juli 2021, 18:37 WIB
Girlfriend Day Artinya Apa? Berikut Pengertian dan Sejarah Hari Perhabatan Perempuan
Girlfriend Day Artinya Apa? Berikut Pengertian dan Sejarah Hari Perhabatan Perempuan /pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Sudah mejadi tradisi bahwa setiap tanggal 1 Agustus akan diperingati sebagai National Girlfirend Day sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap wanita.

Di sisi lain, banyak yang bertanaya Girlfriend Day artinya apa,hal ini wajar karena peringatan ini tidak biasa didengar oleh telinga masyarakat indonesia dan memang tidak tidak tanggal merah di hari tersebut.

National Girlfriend Day merupakan salah satu bentuk penghargaan atas adanya kesetaraan gender yang memberikan ruang lebih luas bagi sesama wanita untuk saling mengapresiasi satu dengan lainnya.

Dikatakan, National Girlfirend atau Hari Pesahabatan Perempuan Nasional pertama kali diciptakan pada tahun 2004. Dilansir dari Nationaltoday, tidak diketahui secara pasti siapa yang menciptakan Hari Pacar Nasional pada 1 Agustus tetapi klaim terkuat tampaknya berasal dari Nyonya Susan yang menjalankan situs web mewah. 

Dia mengatakan bahwa dia menciptakan dan merayakan tanggal tersebut pada tahun 2004 sebagai kesempatan bagi sahabat perempuan untuk saling mengucapkan terima kasih.

Meski demikian, Sejarah persahabatan oleh wanita dan teman perempuan tentu saja lebih lama dari hari itu sendiri. 

Pertemanan tersebut memiliki sejarah begitu lama sehingga tidak mungkin kita dapat melacak kembali ke teman wanita pertama, jadi sebagai gantinya, penyebutan Hari Pesahabatan Perempuan Nasional diikutkan pada waktu yang terkenal belakangan ini.

Bila kita telisik jauh ke belakang, terdapat kelompok wanita bernama Edinburgh Seven yang berjuang untuk menjadi wanita pertama yang melanjutkan ke sekolah kedokteran di Inggris pada tahun 1860-an. 

Meskipun belajar kedokteran di Universitas Edinburgh, mereka dilarang lulus dan menjadi dokter. Tekad mereka menempatkan hak-hak perempuan dalam agenda nasional dan menghasilkan undang-undang pada tahun 1876 yang memungkinkan perempuan untuk belajar kedokteran di universitas. 

Sejarah Edinburgh Seven inilah yang telah membuka jalan bagi para dokter wanita masa depan.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah