Kasus Akidi Tio, Kronologi Penyerahan Bantuan Covid-19 hingga Penangkapan Heriyanti

- 2 Agustus 2021, 19:19 WIB
Kronologi penyerahan bantuan Covid-19 oleh keluarga Akidi Tio hingga penangkapan Heriyanti
Kronologi penyerahan bantuan Covid-19 oleh keluarga Akidi Tio hingga penangkapan Heriyanti /Humas Polda Sumsel

TRENGGALEKPEDIA.COM - Nama almarhum Akidi Tio belakangan ini terus menjadi perbincangan publik. Keluarga Akidi Tio menjadi viral usai menyerahkan bantuan penanggulangan Covid-19 untuk wilayah Sumatera Selatan. 

Tak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan untuk warga yang sedang terdampak Covid-19 itu senilai Rp2 triliun. 

Angka yang cukup fantastis mengingat tak jarang pengusaha mauapun pejabat yang menyerahkan uang sebanyak itu. 

Namun sayang, warga yang telah berharap dengan bantuan tersebut kini tak kunjung datang. 

Satu minggu lamanya penyerahan bantuan kepada Kapolda Sumsel Eko Indra Heri ditanggal 26 Juli 2021 uang yang dijanjikan oleh anak Akidi Tio, Heriyanti. 

Hingga Senin, 2 Juli 2021 kabar mengejutkan datang dari keluarga Akidi Tio. Bahwa uang yang dijanjikan senilai Rp2 triliun itu hanyalah hoaks. 

Baca Juga: Anak Akidi Tio Jadi Tersangka? Soal Dana Hibah Rp2 Triliun

Dan dan kini Heriyanti mau tak mau harus digelandang ke Mapolda Sumsel, guna penyelidikan lebih lanjut.

Berikut ini, kronologi pemberian bantuan keluarga Akidi Tio sebanyak Rp2 triliun hingga penangkapan Heriyanti. 

Awal mula penyerahan bantuan penanggulangan Covid-19 diamanahkan ke doktet keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan. 

Kehadiran Hardi Darmawan juga dianggap penting bagi keluarga Akidi Tio, sehingga awal kali penyerahan mereka menghubungi Hardi Darmawan.

Saat itu, Hardi Darmawan mendapat telepon dari keluarga Akidi Tio. Ia mengira jika panggilan telepon itu untuk konsultasi masalah kesehatan. 

Namun, apa yang dipikirkan oleh Hardi Darmawan ternyata salah. Dia mendapatkan amanah dari keluarga Akidi Tio untuk menyerahkan dana hibah senilai Rp2 triliun. 

Karena tidak tahu diserahkan kepada siapa uang sebanyak itu, akhirnya Hardi Darmawan melimpahkan dana hibah ke Kapolda Sumsel Eko Indra Heri pada Senin, 26 Juli 2021. 

Bahkan penyerahan dana bantuan itu dihadiri oleh gubernur Sumsel dan pejabat tinggi lainnya. 

Karena uang yang dijanjikan tak kunjung diberikan oleh Heriyanti alias hoaks, lantas polisi langsung menangkap Heriyanti terkait dugaan penipuan. Dan akan terjerat pasal penghinaan kebangsaan. 

Sosok Akidi Tio memamg dikenal sebagai keluarga konglomerat. Akidi Tio dikenal memiliki usaha dibidang konstruksi.

Bahkan keluarga Akidi Tio dikenal suka membantu warga yang sedang kesulitan. Seperti membantu panti jompo dan warga yang sedang terdampak pandemi Covid-19. 

Bahkan menurut Hardi Darmawan, semasa hidup Akidi Tio dia selalu berpesan kepada anak dan cucunya untuk selalu bebruat baik kepada sesama. 

Itulah kronologi penyerahan bantuan Covid-19 di Sumsel oleh keluarga Akidi Tio hingga penangkapan anak perempuannya yang diduga hoaks memberi bantuan Rp2 triliun.***

 

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah