Korban Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI Sempat Stress, Trauma hingga Sakit Lambung, KPI Pusat: Usut Tuntas

- 2 September 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi ajakan stop pelecehan seksual
Ilustrasi ajakan stop pelecehan seksual /Pixabay/

"Saat ingat pelecehan tersebut, emosi saya tak stabil, makin lama perut terasa sakit, pada 8 Juli 2017 saya ke RS Pelni untuk Endoskopi , hasilnya saya mengalami hipersekresi cairan lambung, " ujarnya. 

Selain mengalami sakit lambung, MS merasa jika kesehatan jiwanya terus memburuk setelah rekan kerjanya marah dan diduga kembali melakukan perundungan kerjanya setelah ia melaporkan kasus itu kepada atasan. 

"Saya makin stress dan frustasi, akhirnya berdasarkan saran keluarga saya konsultasi psikolog di Puskesmas Tamansari dan divonis terkena Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), " ungkapnya. 

Tekanan tersebut membuat MS mengaku sempat ingin resign dari pekerjaannya di KPI Pusat. 

"Saya tidak kuat kerja di KPI Pusat kalau kondisinya seperti ini, Saya berpikir untuk resign, tapi karena sedang Pandemi Covid mencari uang sangatlah sulit, " ujarnya. 

Tak kuat menghadapi tekanan rasa sakit yang dialaminya, setelah MS membuat surat pernyataan tersebut , ia kembali membuat laporan ulang di Polres Metro Jakarta Pusat, kemarin, 1 September 2021.

"Benar, yang bersangkutan sudah melapor. Pernyataan selengkapnya tunggu Kapolres," Ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardhana dilansir dari Antara. 

Wisnu menambahkan dalam pelaporan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya, MS didampingi langsung oleh Komisoner KPI, Nuning Rodiyah. 

Wisnu juga memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan yang diajukan MS.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: kpi.go.id ANTARA Instagram Grassroot.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah