TRENGGALEKPEDIA.COM – Dunia media sosial digegerkan dengan kabar mengenai Mas Mad TikTok meninggal dunia.
Kabar mengenai Mas Mad TikTok meninggal dunia ini bahkan memenuhi FYP (For Your Page) di media sosial TikTok.
Mas Mad TikTok ini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (3/8/2022), tak sedikit dari warganet yang turut berdukacita atas kabar tersebut.
Baca Juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah Tidak Memiliki Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri
Dilansir dari artikel Trenggalekpedia sebelumnya, kronologi Mas Mad TikTok meninggal dunia diduga bermula dari sang TikToker yang tidak mau makan selama 3 hari hingga akhirnya jatuh sakit.
“Kronologi poster buat guyon-guyonan (bercandaan) dibakar dan Mas Mad gak mau makan 3 hari masuk rumah sakit, benar nggak itu mas kronologinya,” kata komentar @yand***.
Informasi tersebut tak pelak menjadi bahan perbincangan netizen yang lain. Meski begitu, hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi pula dari pihak Mas Mad TikTok.
Kendati demikian, lalu sebenarnya berapa lama manusia bisa bertahan tanpa makan? Melansir dari Healthline menghilangkan asupan makanan dan air untuk jangka waktu yang signifikan juga dikenal sebagai kelaparan.
Tubuh dapat mengalami kelaparan setelah satu atau dua hari tanpa makanan atau air. Pada saat itu, tubuh mulai berfungsi secara berbeda untuk mengurangi jumlah energi yang terbakar. Akhirnya, kelaparan menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kronologi Mas Mad TikTok Meninggal Dunia, Ternyata Ini Sakit yang Dideritanya
Tak ada ‘aturan praktis’ yang keras dan cepat untuk berapa lama manusia bisa hidup tanpa makanan.
Hal itu dikarenakan adanya kekurangan penelitian ilmiah tentang kelaparan karena sekarang dianggap tidak etis untuk mempelajari kelaparan pada subyek manusia.
Namun ada beberapa penelitian yang mengeksplorasi penelitian lama tentang kelaparan, serta meneliti kejadian kelaparan yang lebih baru di dunia nyata.
Sebuah artikel di Archiv Fur Kriminologie Trusted Source menyatakan bahwa tubuh dapat bertahan selama 8 hingga 21 hari tanpa makanan dan air, dan hingga dua bulan jika ada akses ke asupan air yang cukup.
Aksi mogok makan modern telah memberikan wawasan tentang kelaparan. Terdapat satu studi di British Medical Journal mengutip beberapa mogok makan berakhir setelah 21 hingga 40 hari. Aksi mogok makan ini berakhir karena gejala parah dan mengancam jiwa yang dialami para peserta.
Baca Juga: Kabar Duka Mas Mad TikTok Meninggal Dunia, Siapa Itu Mas Mad dan Sakit Apa?
Menurut jurnal Nutrition, pria dengan BMI kurang dari 13 dan wanita dengan BMI kurang dari 11 tidak dapat mempertahankan hidup.
Sebuah artikel di British Medical Journal Trusted Source menyimpulkan bahwa mereka yang memiliki berat badan normal akan kehilangan persentase yang lebih tinggi dari berat badan dan jaringan otot mereka lebih cepat daripada mereka yang mengalami obesitas saat kelaparan selama tiga hari pertama.***