Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai sejarah, mengetahui asal muasal beberapa daerah memang sangat penting. Masing-masing daerah yang tersebar di Indonesia memiliki sejarah masing-masing. Jika dijabarkan, maka akan muncul beberapa versi sejarah entah itu dari segi politiknya, ekonomi, bahkan mistisnya.
Tentunya berdirinya sebuah daerah pasti lekat dengan adanya mitos.
Namun, beberapa orang memang percaya bahwa itu semua bukan hanya mitos atau dongeng sebelum tidur.
Seperti halnya awal mula berdirinya tanah Jawa. Banyak kisah yang menceritakan awal mula adanya tanah Jawa dengan beragam versi. Namun hal tersebut membuat cerita-cerita di tanah Jawa semakin beragam.
Baca Juga: Diduga Akibat Kerusuhan, Tempat Karaoke di Babarsari Sleman Rusak hingga Kaca Pecah
Dikutip dari buku Babad Tanah Jawa yang disusun oleh W. L. Olthof di Belanda yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh HR. Sumarsono, awal kemunculan tanah Jawa tidak lepas dari peran Nabi Adam yang memiliki putra bernama Sis, kemudian Sis memiliki anak bernama Nurcahya, setelah itu Nurcahya juga memiliki anak bernama Nurasa.
Cerita tersebut dalam buku ini terasa berhubungan. Nurasa memiliki anak bernama Sang Hyang Wening. Sang Hyang Wening memiliki anak Bethara Guru. Bethara Guru memiliki anak bernama Bethara Sambo, Betara Brama, Betara Maha-Dewa, Betara Wisnu, dan Dewi Sri.
Kemudian Betara Wisnu menjadi raja pertama di pulau Jawa dengan gelar Prabu Set. Kerjaan Betara Guru ada di Suralaya.
Pada waktu itu, Betara Guru memiliki simpanan yang berparas cantik. Simpanan Betara Guru tersebut berada di Negara Mendang.
