Apa Saja Mitos Pada Malam Satu Suro? Berikut Beberapa Larangan yang Menjadi Kepercayaan Masyarakat Jawa

- 23 Juli 2022, 06:33 WIB
Mitos larangan malam satu Suro atau 1 Suro 2022
Mitos larangan malam satu Suro atau 1 Suro 2022 /Pixabay @Pexels/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Malam satu Suro dikenal dengan berbagai mitos, terutama oleh masyarakat Jawa.

Namun apa saja sebenarnya mitos yang dipercayai oleh masyarakat pada malam satu Suro?.

Dilansir Trenggalekpedia.com dari berbagai sumber, berikut ini mitos yang menjadi kepercayaan masyarakat Jawa pada malam satu Suro.

Malam satu Suro biasa disebut sebagai permulaan awal pada bulan Bulan Suro atau Sasi Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa.

Awal mulanya penanggalan dalam kalender Jawa digunakan dari Kesultanan Mataram.

Di bawah Pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma berkisar pada abad 1613-1645, penanggalan pada kalender Jawa digunakan.

Baca Juga: Apa Artinya Wind River? Wind River adalah Film Tentang Pembunuhan di Reservasi Indian Wind River Wyoming

Selain itu tanggal 1 Suro juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram pada penanggalan bulan Islam.

Dalam hal ini malam satu Suro sama artinya dengan malam satu Muharram pada kalender Hijriyah dalam Islam.

Penyebutan bulan pada kalender Jawa ini pun tidak jauh berbeda dengan kalender Hijriyah.

Pada tradisi masyarakat Jawa, malam 1 Suro identik dengan mitos-mitos yang diyakininya sebagai larangan.

Mitos Malam satu Suro

1. Mitos tidak boleh mengadakan hajatan

Sebagian masyarakat Jawa mempercayai  bahwa malam satu suro menjadi sebuah pantangan untuk mengadakan suatu hajatan.

Salah satunya hajatan yang dimaksud adalah larangan untuk menikahkan anak pada bulan ini.

Masyarakat mempunyai kepercayaan bahwa pernikahan yang dilakukan pada bulan ini akan membawa kesialan dan tidak akan lenggeng.

2. Mitos untuk tidak bepergian

Setiap malam satu Suro masyarakat meyakini bahwa bepergian dari rumah akan mengundang sebuah kesialan.

Sehingga muncul sebuah mitos untuk menghindari hal tersebut, lebih baik untuk tetap berada di rumah.

3. Mitos untuk tidak pindah rumah

Mitos lainnya adalah kepercayaan bahwa tidak boleh menggunakan waktu tersebut untuk pindah rumah.

Hal ini memang karena membutuhkan waktu yang baik untuk melakukannya berdasarkan hitungan versi Jawa.

Masyarakat Jawa meyakini bahwa pada malam satu Suro bukan waktu yang baik untuk melakukan hal tersebut.

4. Mitos makhluk halus yang gentayangan

Sebagian masyarakat meyakini bahwa pada malam tersebut makhluk gaib akan bergentayangan.

Hal ini karena keyakinan mereka bahwa malam satu Suro merupakan malam untuk pesta atau lebaran para makhluk gaib.

Baca Juga: The Victim Artinya Apa? Ini Artinya The Victim Film Horor Thailand Tentang Kematian Ratu Kecantikan

5. Mitos arwah para leluhur yang mencari jalan pulang

Waktu malam satu Suro ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa para arwah leluhur akan pulang mengunjungi keluarganya.

Hal ini menjadi salah satu alasan adanya larangan untuk bepergian karena arwah leluhur akan pulang ke rumah.

Maka dari tersebut dianjurkan untuk tetap di rumah dan menyambut arwah leluhur yang akan pulang.

Demikian mengenai beberapa mitos yang menjadi kepercayaan masyarakat Jawa pada malam satu Suro.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah