Kisah di Balik Bendera Merah Putih, Ternyata Sempat Dipisah Menjadi 2 Bagian, Seperti Ini Ceritanya

- 1 Agustus 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi bendera Merah Putih
Ilustrasi bendera Merah Putih /Mufid Majnun/Unsplash

TRENGGALEKPEDIA.COM – Beragam cara dipakai masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, termasuk mengibarkan bendera Merah Putih.

Sebagaimana diketahui, bendera Merah Putih merupakan simbol negara Indonesia yang mempunyai makna mendalam.

Makna mendalam pada bendera Merah Putih terletak pada warnanya, di mana merah berarti berani, sedangkan putih memiliki arti suci.

Baca Juga: Welcome to Agustus Artinya Apa? Simak Artinya dan Beberapa Ucapan Menyambut Bulan Agustus

Ternyata terdapat kisah menarik di balik bendera Merah Putih itu sendiri, salah satunya adalah bahwa bendera Merah Putih ini sempat dipisah menjadi 2 bagian.

Kebudayaan.kemdikbud.go.id, peristiwa tersebut terjadi saat beberapa petinggi negara dipindahkan ke Yogyakarta lantaran alasan keamanan. Ternyata saat itu sang Bendera Pusaka juga turut dibawa.

Namun ketika Yogyakarta dikuasai Belanda pada (19/12/1948), bendera Merah Putih diketahui sempat diselamatkan oleh Presiden Soekarno dan kemudian diserahkan pada Husein Mutahar.

Demi alasan keamaan agar tidak disita oleh Belanda, Husein Mutahar kemudian melepas jahitan bendera Merah Putih sehingga bagian warna merah dan putihnya terpisah.

Tak sampai di situ, dua bagian bendera yang terpisah tersebut lalu dibawa dalam dua tas yang terpisah juga.

Baca Juga: Jadwal Tayang Sinetron Asmara 2 Dunia Season 2 Setiap Hari Apa dan Jam Berapa? Catat Info Lengkap Pemainnya

Hingga akhirnya di pertengahan Juni 1949, Soekarno yang sedang menjalani pengasingan di Bangka pun meminta bendera tersebut kepada Husein Mutahar.

Alhasil Husein Mutahar pun menyatukan kembali dua bagian bendera yang terpisah dengan menjahitnya, dan kemudian disamarkan menggunakan kertas koran lalu diberikan ke Soejono untuk selanjutnya diserahkan kepada Soekarno yang sedang berada di Bangka.

Kemudian pada (6/7/1949), Soekarno yang membawa bendera Merah Putih sampai di Ibukota RI yakni Yogyakarta.

Lalu pada (17/8/1949), bendera Merah Putih akhirnya bisa dikibarkan kembali di halaman depan Gedung Agung.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kebudayaan.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x