Santri, Pesantren dan Perubahan Sosial Di Peradaban Milenial

- 21 Oktober 2022, 20:45 WIB
Pesantren.
Pesantren. /Facebook (Baginda Ali New)/

Demi perluasan Islam di Nusantara, para santri juga melakukan perjuangan dengan melakukan pernikahan, perdagangan dan model dakwah lainnya hingga Islam dikenal masyarakat luas seperti saat ini.

Begitu pula di zaman penjajahan. Para kiai menggerakan para santri untuk turut memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Kesandaran para santri itu dibangun oleh para kiai untuk tetap semangat untuk merebut kemerdekaan.

Misalnya 19 september 1945 yang dikenal dengan perobekan bendera Belanda di Surabaya.Hingga perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kemudian dikenal dengan resolusi jihad.

Tidak terhenti pada perjuangan itu saja. Di zaman orde lama santri juga ikut serta dalam penumpasan PKI.

Para santri bersatu dengan ulama dan TNI melakukan gerakan penumpasan para PKI.

Selian itu, dalam sejarahnya di era orde baru para mahasiswa yang juga dari kalangan santri ikut dalam penurunan Presiden Soeharto yang sudah berkuasa 32 tahun di Indonesia untuk penstabilitasan sosial ekonomi Indonesia.

Dari catatatan sejarah tersebut, memang santri memiliki peran penting. Bahkan gerakan santri tidak hanya terfokus pada persoalan keagamaan saja.

Namun juga turut menjaga stabillitas sosial untuk keberlangsungan Kemeredakaan Negara Indonesia.

Meski begiu, perubahan zaman membawa persoalan yang berbeda pula. Di zaman Milenial ini yang membawa dampak pesat, di mana mempermudah dalam memenuhi kebutuhan manusia.Karena saking canggihnya tekhnolgi ternyata membawa dampak pada masyarakat Indonesia pula.

Kemudahan yang dibawa oleh kecanggihan tekhnologi ternyata berdampak pada genearsi milenial. Persoalan sosial seperti budaya barat yang lebih mendominasi budaya Indonesia hingga persoalan pergeseran atau perubahan sosial adab buaya.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x