Santri, Pesantren dan Perubahan Sosial Di Peradaban Milenial

- 21 Oktober 2022, 20:45 WIB
Pesantren.
Pesantren. /Facebook (Baginda Ali New)/

Arus globalisasi berhasil menciptakan keterlenaan pada anak-anak muda Indonesia. Mereka sering sebagai penikmat tapi tidak melihat dampak negatifnya.

Sebab perilaku generasi milenial ini dibentuk oleh produk tekhnologi sehingga seakan-akan mereka membutuhkannya tanpa memperhatikan aspek kebutuhan tapi lebih mengedepankan aspek “gengsi” atau aspek-aspek non primer. Sehingga kebanyakan generasi saat ini terkena mental.

Anak muda saat ini lebih suka dengan gaya dan budaya hedon semata, ketimbang memikirkan hal yang sebaiknya yang mereka lakukan. Mereka lebih suka dengan mengahabiskan waktu untuk bermain dengan gedget ditangan.

Tren tersebut seharusnya mulai perlu dikendalikan. Generasi milenial telah banyak mengalami suatu kelainan yang berdampak pada perubahan cara berpikir, emosi, dan perilaku. 

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pesantren memliki peran penting. Di pesantren,santri dibekali ilmu agama yang berisi soal ibadah, namun juga persoalan-persoalan sosial.

Santri yang belajar di pesantren oleh kiai juga diajarkan bagaimana cara menanakan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini menjadi modal yang mendasar bagi perkembangan anak.

Sehingga Santridapat membentuk kesehatan mental dengan kematangan jiwanya. Sehingga dalam pembawaan diri mereka lebih terkesan siap dan tidak gugup dengan perkembangan zaman yang sudah mulai terjajah.

Komunitas Pesantren yang banyak dan tersebar di Indonesia  hingga ribuan, adalah potensi dan modal yang perlu gerakan. Kondisi generasi milenial yang mudah gugup itu, memerlukan sebuah komunitas yang dapat membantu para generasi milenial untuk tetap hidup sehat. Seperti kelompok santri yang bisa adaptif dengan perkembagan sosial.

Seperti komunitas santri di pesantren sebenarnya menjadi subjek di lembaga pendidikan merupakan modal sosial.

Para santri diajarkan untuk memiliki kemampuan kemandirian hingga proses penyehatan mental dan kematangan jiwa.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x