Network
TrenggalekPedia - KPU Trenggalek melakukan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD, Kamis (2/5/2024).
Hasilnya, mengungkapkan dinamika politik yang menarik serta menegaskan dominasi beberapa partai politik di daerah tersebut.
Dari hasil rapat pleno yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek, terungkap bahwa PDI Perjuangan muncul sebagai partai politik dengan perolehan kursi terbanyak, meraih total 13 kursi.
Disusul oleh PKB dengan 11 kursi, lalu PKS dengan 6 kursi, dan Golkar dengan 5 kursi. Sementara itu, Partai Gerindra mendapatkan 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Hanura 2 kursi, dan PAN 1 kursi.
Ketua KPU Trenggalek, Gembong Derita Hadi, menekankan bahwa penetapan perolehan kursi dilakukan sesuai instruksi dari KPU RI, setelah Mahkamah Konstitusi menegaskan tidak adanya perselisihan hasil sengketa Pemilu, termasuk di Kabupaten Trenggalek.
Sebagai konsekuensi, KPU diharuskan untuk segera melakukan penetapan terhadap calon terpilih dalam waktu yang ditentukan.
Dominasi PDI Perjuangan dalam perolehan kursi memberikan keuntungan strategis bagi partai tersebut. Hanya PDI Perjuangan dan PKB yang memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Trenggalek. Hal ini menempatkan kedua partai ini dalam posisi yang kuat dalam dinamika politik lokal.
Namun, dominasi kursi bukanlah satu-satunya cerminan dari kekuatan politik. Analisis lebih lanjut terhadap daftar calon anggota DPRD Trenggalek terpilih juga memberikan gambaran tentang komposisi kekuatan politik di tingkat lokal.
Misalnya, dapil 6 menunjukkan dominasi PDI Perjuangan dengan meraih mayoritas suara, menegaskan popularitas dan kepercayaan masyarakat pada partai tersebut.
