Network
TrenggalekPedia - Komitmen untuk menjaga transparansi dan efisiensi dalam proses pemilihan umum adalah sebuah kunci untuk memastikan integritas dan keadilan dalam setiap tahapan.
Karena itulah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek mengambil langkah inovatif dengan menerapkan metode Computer Assisted Test (CAT) dalam ujian tulis bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024.
Dalam pengumuman resminya, Komisioner KPU Trenggalek, Nurani, menyatakan bahwa proses ujian tulis CAT ini bertujuan untuk memastikan transparansi yang maksimal.
Dengan total peserta sebanyak 249 orang yang telah lolos seleksi administrasi, ujian tulis ini menjadi tahap krusial untuk menentukan siapa yang akan menjadi bagian dari PPK.
Proses ujian tulis CAT dilaksanakan dalam satu hari dengan pembagian menjadi tiga sesi. Sesi pertama diikuti oleh 96 orang, sesi kedua oleh 95 orang, dan sesi ketiga oleh 85 orang.
Setelah selesai, nilai dari ujian tulis ini akan dipublikasikan secara langsung. Langkah ini tidak hanya memberikan kejelasan kepada para peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen KPU Trenggalek terhadap transparansi.
Dari hasil ujian tulis, akan dipilih 15 orang dengan nilai tertinggi dari setiap kecamatan.
Meskipun demikian, Nurani menjelaskan bahwa jika jumlah peserta yang lolos kurang dari kebutuhan, maka seluruh peserta tersebut akan diambil untuk melanjutkan ke tahap wawancara calon PPK.
Hal ini menegaskan bahwa KPU Trenggalek tidak hanya mengutamakan kualitas, tetapi juga memastikan bahwa setiap kecamatan memiliki PPK yang memadai.
