Presiden Jokowi Minta Liga 1 dan Liga 2 Dipersiapkan untuk Suporter Datang ke Stadion

15 April 2021, 09:29 WIB
Presiden Jokowi meminta Menpora Zainudin Amali mempersiapkan Liga 1 dan Liga 2. /Kemenpora.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk mempersiapkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Menurut Amali, Presiden Jokowi meminta pihaknya untuk mempersiapkan dengan baik, salah satunya terkait kemungkinan adanya penontotn terbatas saat liga mulai bergulir.

Permintaan tersebut disampaikan saat Menpora mendampingi Presiden Jokowi menerima audiensi dari pengurus pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), di Istana Merdeka, Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: Selain Afganistan, Timnas Indonesia Tantang Oman untuk Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022

Baca Juga: Hindari 5 Makanan Penyebab Jerawat pada Wajah, Mulai Cokelat, Kedelai, hingga Fast Food

Amali mengatakan, pihaknya juga melaporkan pelaksanaan kompetisi pramusin. "Ternyata beliau juga memantau bahkan nonton di TV," katanya, menukil dari laman Kemenpora.

Menurut Amali, Presiden Jokowi memberikan apresiasi pelaksanaan Piala Menpora 2021, karena para suporter patuh terhadap imbauan untuk tidak datang dan berkerumun ke stadion atau melakksanakan nonton bareng.

Selain meminta untuk mempersiapkan Liga 1 dan Liga 2 dengan baik, Menpora juga akan mengkaji kemungkinan adanya penonton terbatas di stadion.

Baca Juga: Update Covid-19 Terbaru Rabu 14 April 2021: Jawa Timur Puncaki Angka Kematian Harian Tertinggi

Baca Juga: Saham Hari ini: IHSG Meroket, Akumulasi Investor Asing Lebih dari 1 Triliun

Menurut Amali, Presiden Jokowi menerima banyak aspirasi dari masyarakat, terutama untuk Liga 1 dan Liga 2 dapat memberlakukan penonton terbatas.

Dengan demikian, Presiden Jokowi juga meminta Menpora untuk mengkaji, menganalisa, dan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara.

"Presiden sudah membuka peluang itu dan sudah disampaikan kepada saya untuk dikaji. Jadi, ini masih dalam kajian bukan mengizinkan," ujar Amali.

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler