Mengenang Bonek, Suporter Persebaya Berjuang agar Timnya Tetap di Divisi 1 Liga Indonesia

- 15 Februari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi sepak bola.
Ilustrasi sepak bola. /Pixabay/derJani /Pixabay/derJani

Perlawanan yang dilakukan Bonek ini adalah secuil kisah heroik perjuangan supporter dalam melawan  kapitalisme sepakbola yang sewenang-wenang. Bonek telah menuai hasil dari perjuangan panjangnya,  mereka  yang telah mengorbankan waktu dengan advokasi hukum kepada pihak yang telah menggembosi timnya, berbuah hasil yang manis.

Bandung 7 Januari 2017 menjadi saksi kembalinya tim kebanggaan arek-arek suroboyo ini. PSSI pada kongresnya telah mengebalikan lagi statuta Persebaya. Penantian Panjang selama 5 tahun itu akhirnya terwujud, sehingga  Persebaya kembali ke habitatnya. Apa yang dilakukan Bonek selama ini berbuah catatan mengesankan bagi sejarah supporter di Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk menjalani hari-hari tanpa sepakbola bagi seorang suporter, namun Bonek telah memberi bukti. Bonek telah mengajarkan kepada kita bahwa ketidakadilan bisa dilawan dengan kolektifitas kesadran yang diimbangi dengan perlawanan nyata. Mereka telah memberi bukti itu.

Meminjam kata Martin Luther King sebagai penutup  “Itulah cara sistem kapitalisme bekerja, dan karena itu kita tahu bahwa system tersebut tidak akan merubah peraturanya. Maka kitalah yang akan menganti system tersebut”.***

Halaman:

Editor: Samsul Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x