Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Lagi-lagi imbas dari masih mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia, membuat ajang bulutangkis paling bergengsi harus ditunda. Gelaran Piala Sudirman 2021, yang merupakan ajang kompetisi beregu campuran bulutangkis yang sedianya digelar harus diundur.
Sebelumnya Piala Sudirman 2021 akan diselenggarakan di Suzhou, China pada tanggal 23 – 30 Mei. Namun, karena kasus Covid-19 belum terkendali membuat penyelenggara yakni Badminton World Federation dengan berat hati menundanya.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Cuti Bersama 2021, Hanya Segini Libur Lebaran
Tidak hanya itu, perubahan jadwal Malaysia Open Super 1000 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia juga menjadi penyebab penundaan gelaran Piala Sudirman.
Malaysia Open Super 1000 rencananya akan digelar pada 25 – 30 Mei mendatang. Namun, karena satu dan banyak hal harus ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
“Penyelenggaraannya (Piala Sudirman) masih ditunda efek dari Covid-19, menurut kabar Kabid Luar Negeri, Piala Sudirman akan ditunda ke bulan September mendatang,” jelas Broto Happy selaku Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI.
Broto juga menambahkan, keputusan penundaan tersebut adalah keputusan yang baik. Karena dalam kondisi pandemi seperti ini, atlet pastinya tidak ingin bertanding dengan was-was.
Baca Juga: Setelah 28 Tahun Berkarier, Grup Asal Prancis 'Daft Punk' Resmi Bubar
“Karena prioritas kita pastinya soal kesehatan dan keselamatan para atlet, semoga dengan ditunda pada September pandemi mereda dan vaksin juga sudah diberikan ke lebih banyak orang,” ujarnya.
Dengan ditundanya gelaran Piala Sudirman 2021, dari sisi positifnya tim Indonesia memiliki kesempatan yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Profil Marcella Daryanani, dari Sinetron Pesantren Rock n Roll hingga Anak Jalanan
Di gelaran Piala Sudirman 2019 sendiri, tim Indonesia hanya mampu sampai babak semifinal. Tim Garuda Indonesia harus tunduk dari tim kuat Jepang, dengan skor 1-3 atas kemenangan Jepang.
“Kalau kita ambil sisi keuntungannya, ada persiapan cukup panjang untuk ke Piala Sudirman. Sleian itu kita juga masih menyesuiakan jadwal para atlet akibat banyaknya jadwal turnamen yang berubah atau terpaksa ditunda,” pungkas Broto.***
