TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meminta maaf kepada Indonesia atas insiden peneraikan paksa tim Indonesia saat berlaga di All England 2021, perwakian atlet tim Indonesia mengaku belum puas.
Pebulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon meminta BWF agar melakukan persiapan lebih matang.
Mengingat, jumlah turnamen saat ini semakin sedikit karena dampak pandemi Covid-19.
Dengan demikian, BWF mempunyai proyeksi persiapan yang lebih bagik untuk menghindari kejadian seperti yang dialami tim Indonesia.
"Takutnya kalau ada kejadian seperti ini, BWF hanya meminta maaf tanpa ada pertanggungjawaban pasti," ujarnya, menukil dari Antara.
"Jangan hanya cuma minta maaf lalu urusan dianggap selesai, seharusnya tidak seperti itu," imbuhnya.
Sementara itu, Greysia Polii menilai jika BWF tidak memahami posisinya selain menjadi induk dan panitia.
Pada masa pandemi, BWF juga berperan sebagai penengah antara otoritas kesehatan negera sebagai penyelenggara dan atlet.